Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘imajinasi’ memiliki arti sebagai berikut:
- imajinasi: /ima·ji·na·si/ n 1 daya pikir untuk membayangkan (dl angan-angan) atau menciptakan gambar (lukisan, karangan, dsb) kejadian berdasarkan kenyataan atau pengalaman seseorang; 2 khayalan
Penjelasan Arti ‘Imajinasi’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Imajinasi adalah sebuah kemampuan yang kita miliki untuk membentuk gambaran atau ide dalam pikiran kita tentang sesuatu yang bisa nyata atau tidak. Ini seperti memiliki layar bioskop dalam kepala, di mana kita bisa menampilkan segala macam cerita dan gambar, dan semua itu terjadi tanpa harus benar-benar ada di dunia nyata.
Misalnya, kalau kamu pernah mendengar tentang dragon atau pahlawan super, kamu bisa membayangkan bagaimana bentuk mereka, bagaimana mereka terbang, atau apa yang mereka lakukan meskipun kamu belum pernah lihat beneran.
Itu semua berkat imajinasi.
Imajinasi bukan cuma soal membayangkan sesuatu yang fantastis atau jauh dari kenyataan. Kamu juga menggunakan imajinasi saat kamu ingin membuat sebuah cerita atau lukisan yang terinspirasi dari kehidupan nyata.
Misalnya, seorang penulis yang menulis novel mungkin mengambil pengalaman pribadi atau hal-hal yang dia lihat di sekitarnya, kemudian dia menambahkan unsur-unsur baru yang dia bayangkan, sehingga jadilah kisah yang menarik dan baru.
Imajinasi juga sering kali dihubungkan dengan kreativitas.
Karena dengan imajinasi, kita bisa menciptakan solusi untuk masalah, mengembangkan ide-ide baru, atau menciptakan karya seni yang unik, mulai dari gambar, musik, hingga penemuan.
Sisi lain dari imajinasi adalah khayalan.
Ini adalah saat kita membayangkan hal-hal yang sepenuhnya terlepas dari kenyataan, seperti mimpikan dunia lain atau bayangkan memiliki kekuatan super. Khayalan menjadi bagian penting dari cerita fantasi dan fiksi ilmiah, tempat kita bisa melarikan diri dari dunia nyata untuk sejenak dan menikmati petualangan yang hanya bisa terjadi di dalam angan--angan kita.
Secara singkat, imajinasi adalah bahan bakar yang menggerakkan roda kreativitas kita, memungkinkan kita untuk menjelajah tanpa batas, baik itu dalam kenyataan atau di luar sana, di alam pikiran kita.