Jenis bunga memiliki nilai estetika dan fungsi masing-masing. Ada yang murni sebagai tanaman hias, apotek hidup, bahkan dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi sang pemilik rumah.
Segala macam bunga tersebut, dapat kamu tata sedemikian rupa agar cantik dan mampu menarik perhatian siapa pun yang melihatnya. Penasaran? Yuk, baca ulasan berikut!
Melati
Melati adalah salah satu dari jenis bunga hias yang terdiri dari sekitar 200 spesies. Tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania.
Hidup menahun, melati dibudidayakan karena warnanya yang putih nan cantik serta harum. Jenis melati yang umum ditanam di pekarangan rumah adalah Jasminum sambac.
Perlu diketahui semua jenis melati membutuhkan sinar matahari penuh. Jadi kamu mesti memperhatikan bagaimana matahari menyinari pekarangan rumah dengan baik.
Petunia
Petunia berasal dari Amerika Selatan degan ciri fisik yakni kisaran tinggi 16-30cm, bunga bermahkota tunggal dan ada pula yang bermahkota ganda. Warnanya bervariasi mulai dari merah, putih, kuning pucat, biru, hingga ungu tua.
Cabang bunga petunia terbilang agak banyak namun sangat lemah, ia tidak dapat tumbuh dengan tegak. Ditumbuhi bulu-bulu yang sangat halus, daun-daun dari tanaman ini tumbuh secara berhadap-hadapan.
Petunia mampu tumbuh dengan baik bila ditanam di tempat yang tanahnya subur dan mengandung banyak air serta mendapat sinar matahari yang cukup.
Kembang Sepatu
Kembang sepatu adalah salah satu dari macam-macam bunga yang berasal dari Asia Timur. Sejak dahulu sampai sekarang kembang sepatu populer dijadikan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis.
Ciri khas kembang sepatu adalah bunganya besar, bewarna merah dan tidak berbau. Kembang sepatu dapat tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis atau dalam rumah kaca. Sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Terlepas dari keindahannya, ternyata kembang sepatu ini memiliki berbagai macam fungsi. Mulai dari India, mereka menggunakan kembang sepatu untuk menyemir sepatu dan juga bunga persembahan.
Di Tiongkok, kembang yang bewarna merah paling jelas digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, selain khas menjadi tanaman hias, daun dan bunga kembang sepatu digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional dengan cara dikeringkan, lalu diminum sebagai teh.
Bugenvil
Bugenvil adalah satu dari macam-macam bunga hias populer dengan bentuk serupa pohon kecil yang sukar tumbuh tegak.
Melihat dari rupa tumbuhannya yang bewarna-warni, bugenvil seolah menjadi tanaman hias yang sangat populer karena kecantikan warna dan cara merawatnya yang mudah.
Tanaman yang satu ini kerap disebut bunga kertas bentuk seludang bunganya yang tipis dan mempunyai ciri-ciri seperti kertas. Warna bugenvil begitu variatif mulai dari jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, ungu, putih, dan berbagai campuran warna.
Pentas
Bunga pentas adalah salah satu dari bunga yang ditemukan di Afrika Selatan, Komoro, Madagaskar, dan Semenanjung Arab.
Jenis bunga ini memiliki daun hijau berbulu dan kelompok bunga dalam nuansa merah, putih, merah muda, serta ungu. Beberapa spesies umumnya dibudidayakan dan dapat ditanam dalam pot serta keranjang.
Bunga pentas berpenampilan menawan, kerap dipanggil egyptian star sepintas mirip soka serta punya bentuk daun layaknya daun kemangi.
Anggrek
Anggrek merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenis tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.
Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin. Organ-organnya yang cenderung tebal dan berdaging (sukulen), membuat tahan menghadapi tekanan ketersedian air.
Keberadaan anggrek begitu spesial di Indonesia karena Indonesia kaya akan jenis anggrek, terutama anggrek epifit yang hidup di kawasan hutan Sumatera sampai Papua.
Teratai
Teratai tumbuh di permukaan air tenang, dengan bunga dan daun di permukaan air yang keluar dari tangkai. Ia terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia.
Berdasarkan sejarah pada zaman Mesir kuno, teratai dan bunga air lain yakni lotus banyak tumbuh di pinggir Sungai Nil. Sehingga tak heran kalau bunga-bunga air identik berasal dari kota piramida tersebut.
Teratai merupakan tanaman air nan unik karena mampu tumbuh di air yang sangat berlumpur, namun warna bunganya tetap lebih cemerlang. Warna bunga teratai bila putih akan sangat putih, bila merah lebih merah, bila merah muda makin terang warnanya.
Tulip
Jenis bung tulip sangat populer karena bentuknya yang unik dengan beragam warna. Mulai dari merah terang dan kuning ke ungu hampir hitam, tulip merona seperti pelangi.
Bunga yang satu ini meyebar luas mulai dari benua Afrika, Asia hinga Eropa. Berdasarkan periode, tulip mekar dari musim semi ke awal musim panas. Sementara di Indonesia sendiri, tulip dapat mekar sepanjang waktu selama cuaca cerah.
Berbicara soal jenis tulip berdasarkan warna, ternyata dapat digunakan untuk momen tertentu. Tulip merah misalnya, bagus untuk pernikahan karena melambangkan cinta sejati.
Iris
Bunga lain yang populer adalah iris atau bernama latin Iris Germanica. Iris identik dengan warna ungu, mulai dari gelap hingga cerah. Konon, bunga ini identik dengan lambang kebijaksanaan, harapan serta kesetiaan.
Disebutkan bahwa bunga iris berasal dari tanah Mediterania Timur. Waktu mekarnya terjadi pada bulan Mei, meski hal itu dapat disesuaikan lagi dengan Indonesia.
Buat kamu yang juga pecinta warna ungu, bunga iris bisa jadi simbol keindahan di rumah.
Mawar
Mawar layak didaulat sebagai jenis bunga yang paling indah dan tak lekang oleh waktu. Faktanya, bunga mawar hadil sebagai simbol cinta dan romansa secara mendunia.
Ada ribuan jenis bunga mawar yang dapat ditemukan di hampir setiap warna. Mulai dari warna merah klasik sampai mawar taman Juliet yang populer, kamu bisa memilih berdasarkan selera.
Meski begitu, kamu harus ekstra hati-hati dalam merawat bunga mawar. Semakin indah, tentu semakin sulit pula mengurus bunga. Apalagi sering ada tangan-tangan jahil yang siap memetik dan tak bertanggungjawab.
Cara Merawat Bunga di Halaman Rumah
Saat berniat menanam bunga jenis tertentu di pekarangan rumah, kamu harus mengondisikan sedemikian rupa.
Catat ya, merawat tanaman tak semudah yang dibayangkan! Begini cara merawat bunga yang baik.
1. Siram dengan benar
Siramlah bunga sampai air meluap dan keluar dari lubang-lubang tersebut. Setelah itu, hentikan segera proses penyieaman supaya tidak terjadi kelebihan air yang malah membuat tanaman menjadi busuk.
2. Harus kena sinar matahari
Sejumlah tanaman butuh cahaya matahari yang cukup agar dapat melakukan fotosintesis dengan lancar. Maka dari itu, tingkat pencahayaan sinar matahari amatlah penting.
3. Jauhkan dari hama dan serangga
Meski kehadiran serangga dibutuhkan, akan tetapi hal itu tidak selalu baik. Pasalnya, tidak semua serangga mampu membantu proses penyerbukan. Banyak serangga bersifat parasit alias merusak tanaman.
Jauhkan tanaman dari serangga jenis ini dengan cara memberikan obat pembasmi hama. Tapi jangan banyak-banyak, takutnya berpengaruh pada kesuburan bunga!
4. Pontong ranting secara teratur
Banyak yang berpikir bahwa memotong ranting dapat menghilangkan estetika bunga bahkan merusak kesehatannya.
Padahal, upaya tersebut perlu dilakukan agar proses tumbuhnya tanaman berjalan dengan lancar.
5. Beri pupuk alami
Pupuk alami sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, jangan lupa untuk menambahkan pupuk alami ke dalam tanah.
Salah satu contohnya adalah pupuk kompos yang baik untuk menggemburkan tanah hingga tanaman.
Terimakasih sudah membaca. Bagaimana? Sudah siap menanam macam-macam bunga di pekarangan rumahmu? Yuk, pilih dan rawat dengan baik!
