Gerak pada tumbuhan adalah kemampuan (iritabilitas) tumbuhan dalam upayanya merespon suatu rangsangan yang ada di sekitarnya. Gerak ini dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu gerak higroskopis, gerak endonom, dan juga gerak esionom.

Gerak adalah perpindahan posisi seluruh atau sebagian tubuh makhluk hidup karena adanya sebuah rangsangan. Gerak termasuk ke dalam salah satu ciri makhluk hidup.

Pada manusia dan hewan, gerak bisa terlihat dengan nyata atau disebut dengan gerak aktif. Misalnya pada ikan yang dapat berenang atau manusia yang dapat berjalan.

Namun berbeda dengan tumbuhan, gerak dapat terjadi tidak Nampak dengan begitu jelas. Gerak pada tumbuhan hanya terjadi pada bagian yang tertentu saja, misalnya gerak batang yang mengikuti datangnya cahaya.

Pengertian Gerak Pada Tumbuhan

Gerak pada tumbuhan adalah kemampuan (iritabilitas) tumbuhan dalam upayanya merespon suatu rangsangan yang ada di sekitarnya. Jika disusun sesuai kategori penyebabnya, maka proses gerak pada tumbuhandapat dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu gerak higroskopis, gerak endonom, dan juga gerak esionom.

Tidak semua gerakan yang terjadi dapat dilihat prosesnya. Maka gerakan pada tumbuhan dapat dikatakan sebagai gerak pasif.

Jenis-jenis Gerak Pada Tumbuhan

Terdapat beberapa jenis gerak pada tumbuhan, diantaranya sebagai berikut:

Gerak Endonom

Pengertian Gerak Endonom : Definisi, Contoh, Jenis, Etinom

Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari dalam atau disebut juga gerak otonom atau gerak spontan.

Contohnya dari gerak endonom ini yaitu gerak pertumbuhan dari bagian-bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun karena akibat pengaruh dari pertumbuhan.

Gerak Higroskopis

contoh gerak higroskopis dan gerak nutasi beserta gambar nya ? -  Brainly.co.id

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air dalam sel tumbuhan, sehingga menyebabkan penyusutan yang tidak merata pada bagian sel tumbuhan.

Contoh gerak higroskopis ialah:

  • Mekarnya kulit buah-buahan yang telah kering pada tumbuhan polong-polongan.
  • Membukanya dinding sporangium (kotak spora) paku-pakuan.
  • Membentang serta menggulungnya gigi-gigi pristoma pada sporangium lumut.

Gerak Esionom

Gerak esionom ini merupakan gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar tubuh atau faktor eksternal. Adapun, gerak esionom dibedakan menjadi 3, yaitu gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

Pengertian Tropisme dan contoh Tropisme pada tumbuhan | Biologi | Hisham.id

a. Gerak Tropisme

Gerakan ini terjadi pada sebagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsangan dari luar. Jika tumbuhan mendekati rangsangan disebut tropi positif, tetapi jika tumbuhan menjauhi rangsangan disebut tropi negative.

Berdasarkan jenis rangsangannya tropisme dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

  • Fototropisme : gerak karena rangsangan cahaya. Fototropisme positif berarti tumbuhan bergerak menuju cahaya, negative berarti menjauh dari cahaya.
  • Geotropisme : gerak karena rangsangan yang berupa gaya tarik bumi. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju ke dalam tanah dan geotropism negative adalah batang tumbuh menjauhi pusat bumi.
  • Hidrotropisme : gerak rangsangan dari sumber air. Contohnya, pertumbuhan akar tanah yang selalu menuju ke sumber air.
  • Tigmotropisme : gerak dengan rangsangan berupa persinggungan. Contohnya, sulur markisa yang membelit dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
  • Kemotropisme : gerak pada tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia.

b. Gerak Taksis

Gerak taksis merupakan gerak seluruh tumbuhan sebab adanya rangsangan dari luar.

Berdasarkan rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

  • Fototaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa cahaya. Contohnya, gerak Euglena sp yang selalu mendekati cahaya.
  • Kemotaksis, yaitu gerak seluruh tubuh tumbuhan dengan rangsangan berupa zat kimia. Contohnya, gerak spermatozoid ke arkegonium tumbuhan lumut.

c. Gerak Nasti

Gerak nasti berasal dari bagian tumbuhan yang arahnya tidak bergantung arah datangnya rangsangan. Arah geraknya terjadi akibat perbedaan tekanan turgor, dimana tekanan turgor menyebabkan tumbuhan mengembung.

Terdapat beberapa jenis gerak nasti, diantaranya sebagai berikut:

  • Fotonasti : gerak sebagai reaksi terhadap rangsangan berupa cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis Jalapa) mekar setiap sore, bunga kembang sepatu yang mekar pada siang hari.
  • Seismonasti : gerak dengan rangsangan berupa sentuhan. Contohnya, gerak menutupnya daun putri malu.
  • Niktinasi : gerak tidur dari tumbuhan karena adanya rangsangan berupa gelap. Contohnya, menutupnya daun petai cina pada malam hari.
  • Termonasti : gerak karena adanya rangsangan berupa suhu. Contohnya, bunga tulip mekar jika suhu naik dan menutup jika suhu turun.

Itulasan ulasan tentang Gerak Pada Tumbuhan, mulai dari pengertian, jenis beserta fungsi dan contohnya. Semoga bermanfaat!

Referensi: kelaspintar.id | gurupendidikan.co