Flora dan fauna di Indonesia berdasarkan letak geografisnya terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Indonesia Barat, Tengah dan Timur, yang berakibat pada bioiversitas flora dan fauna indonesia.
Wilayah Indonesia memiliki jenis keaneragaman flora dan fauna yang sangat besar, kalau kita secara bioiversitas flora dan fauna, negara Indonesia menempati peringkat ketiga di dunia.
Keaneragaman ini dipengaruhi oleh letak geografis dan iklim tropis yang ada di Indonesia sehingga cocok untuk habitat bermacam-macam satwa dan tumbuh-tumbuhan.
Kondisi lain, kerena letak Indonesia berada di wilayah Ring of fire, tanah yang mengandung unsur hara dan mineral yang tinggi membuat tanaman tumbuh dengan subur dan membuat satwa-satwa lestari di dalam ekosistem karena kebutuhan makanan yang tersedia.
Di dalam buku Atlas Flora dan Fauna Indonesia (2001), tercatat wilayah Indonesia memiliki 2.827 jenis satwa vertebrata non ikan.
Dimana 848 satwa diantaranya merupakan hewan endemik atau asli dari Indonesia. Sedangkan, terdapat sekitar 37.000 jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Dari Jumlah itu Terdapat 14.800-18.500 tumbuhan yang merupakan endemik dari Indonesia.
Persebaran Flora dan Fauna
Flora adalah semua jenis tumbu-tumbuhan yang berada di habitat atau daerah tertentu. Sedangkan, Fauna adalah semua hewan-hewan yang menempati daerah tertentu.
Persebaran flora dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografisnya. Nah, berdasarkan letak geografisnya indonesia dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Indonesia Barat, Tengah dan Timur.
Dari ketiga wilayah ini dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber. Garis Wallace adalah garis yang memisahkan Indonesia bagian barat dan bagian tengah, Sementara garis Weber adalah garis yang memisahkan Indonesia bagian tengah dengan timur.

Indonesia bagian barat
Flora dan Fauna untuk wilayah Indonesia bagian barat memiliki tipe Asiatis karena tumbuhan dan satwa-satwanya hampir sama dengan yang ditemukan di benua Asia. Cakupan wilayah barat ini meliputi pulau jawa, Kalimantan dan sumatera.
Jenis-jenis flora yang ditemukan di wilayah barat memiliki sifat heterogen, contohnya seperti jamur, merantim mahoni, damar, tanaman lumut dan lain-lain, hal ini karena pengaruh dari iklim di wilayah barat yang cenderung memiliki intensitas hujan yang tinggi.
Adapun beberapa jenis hutan yang ditemukan di bagian barat meliputi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan sabana tropis, dan hutan bakau di pesisir pantai. Nah, Salah satu contoh flora endemik yang ditemukan di wilayah barat adalah bunga bangkai Bengkulu atau Raflesia Arnoldi.
Sedangkan jenis fauna yang ditemukan di wilayah barat meliputi reptil, mamalia, burung, dan ikan. Sebenarnya masih banyak lagi persebaran fauna endemik di wilayah barat, seperti badak bercula satu, tapir, harimau Sumatera, orangutan, dan pesut Mahakam.
Indonesia bagian tengah
Berbeda dengan wilayah bagian barat, Flora dan Fauna di bagian tengah Indonesia disebut sebagai tipe peralihan. Cakupan wilayah tengah Indonesia meliputi Pulau Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara.
Wilayah Indonesia bagian tengah memiliki tingkat kelembapan udara dan curah hujah yang rendah sehingga jenis flora yang ada di wilayah ini didominasi oleh rempah-rempah seperti pala, cengkeh, cendana, eboni, dan anggrek. Disamping itu, terdapat banyak Fauna endemik yang ada di wilayah tenggah seperti komodo, anoa, babi rusa, dan burung maleo.
Indonesia bagian timur
Flora dan Fauna di wilayah Indonesia timur memiliki tipe Australis karena karakteristik flora dan faunanya hampir sama dengan benua Australia.
Wilayah Indonesia timur meliputi Pulau Papua, Maluku, dan sekitarnya. Jenis hutan di wilayah timur didominasi oleh hutan hujan tropis dan hutan pegunungan sehingga Flora yang dapat ditemukan di antaranya adalah pohon sagu dan nipah. Ada pula pohon rasamala, tanaman eucalyptus, dan matoa.
Untuk jenis Fauna endemik yang ada di wilayah ini meliputi burung cenderawasih, kasuari, nuri sayap hitam, dan kangguru pohon.
Demikian, Penjelasan mengenai persebaran flora dan fauna yang ada di Indonesia. Semoga bermanfaat!