Nah gua punya pertanyaan nih, kalo ada orang yang lagi duduk di kereta yang menempuh kecepatan 50 km/jam, berapa kecepatan orang tersebut?
Nah apa nih jawabannya?
Nah mungkin elo jawab kecepatan orang tersebut yaitu 50 km/jam tapi coba perhatiin, dia kan cuman duduk alias diam jadi kecepatannya 0 km/jam. Tapi kalau elo jawab 0 km/jam kan dia berada di kereta yang kecepatannya 50 km/jam. Wah jadi susah yah, kayak berlawanan gitu jawabannya. Nah jawaban yang sebenarnya ialah relatif. Lho kok gitu sih?
Kerangka Acuan
Nah pada dasarnya berbagai pengukuran seperti posisi, jarak, kelajuan, kecepatan dan lain sebagainya itu relatif. Yang dimaksud relatif ini ialah dia bergantung dari kerangka acuan yang ada. Seperti yang ada di soal tadi, kenapa jawaban yang didapat relatif? Karena jawaban yang ada harus bergantung pada sesuatu seperti pernyataan pertama kita tadi.
Kecepatan orang tersebut bisa elo bilang 50 km/jam kalau dibilang relatif terhadap tanah. Yap, karena disini dia tetap bergerak dan memiliki kecepatan 50 km/jam terhadap tanah. Nah kalau dibilang 0 km/jam, berarti dibilang relatif terhadap kereta. Dia mengalami perpindahan 50 km selama sejam terhadap tanah sedangkan dia tidak mengalami perpindahan sama sekali terhadap kereta tersebut. Dalam hal ini, gerak adalah relatif.
Kalau ada orang di kereta lalu bergerak dengan kecepatan 5 km/jam di dalam kereta tadi yang bergerak dengan kecepatan 50 km/jam, maka dikatakan orang tersebut bergerak 5 km/jam terhadap tanah. Lalu apa dengan kecepatan orang itu terhadap tanah? Jawabannya ialah 55 km/jam. Karena arah kecepatannya yang searah maka dari itu tinggal diresultankan (dijumlahkan). Ingat disini koordinat pun berperan penting dalam menentukan besaran-besaran gerak.
Nah semuanya diatas itu bisa dibilang begitu karena kita mengamatinya dari luar. Apa yang terjadi kalau kita mengamatinya dari dalam?
Nah kita menganggap kalau bukit-bukit yang ada bergerak ke kiri seperti yang kalian bisa lihat di gambar.
Nah sehingga kelajuan yang ada yaitu gunung-gunung dan bukit yang ada bergerak 50 km/jam ke arah sumbu x negatif atau ke kiri dari kita.
Pada intinya Gerak itu relatif. Kalo elo masih nggak paham relatif, coba elo berhadapan dengan teman elo dan jika dia bilang di sebelah kiri, itu sebenarnya adalah sebelah kanan dari sisi elo. Begitu juga sebaliknya bukan? It is very easy, so stay kepo guys!
Referensi:
Giancoli, Douglas. 2014. Physics Principles with Applications 7th ed. New Jersey: PEARSON Prentice Hall
[https://m.youtube.com/watch?t=179s&v=nOKb2Fh63Zc]