Empati adalah kemampuan memahami atau mengerti apa yang dirasakan orang lain secara emosional dan menempatkan dirinya berada diposisi orang lain.
Saat melihat pemulung dipingir jalan tentu kita pernah memahami dan merasakan apa yang dialami pengemis tersebut. Tidak hanya perasaan iba dan simpati saja, kita juga merasa empati.
Pengertian empati jelas tidak sama dengan iba dan simpati sehingga ketiganya tidak bisa dicampur adukan. Oleh karena itu, apa pengertian empati itu sendiri dan apa perbedaanya dengan rasa iba dan empati? Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Pengertian Empati
Kata Empati berasal dari bahasa inggris “Empathy” dimana terjemahannya dari bahasa Jerman “Einfuhlung” yang artinya memasuki perasaan orang lain.
Empati adalah kemampuan untuk mengerti apa yang dirasakan orang lain dan membayangkan apabila berada diposisi orang lain.
Empati memberikan peran penting dalam kehidupan sosial karena berguna untuk membangun dan menjaga hubungan antara sesama manusia.
Sudah lumrah sejak dari bayi, manusia sudah dibekali dengan rasa empati. Akan tetapi, tingkat kepekaan empati seseorang berbeda satu sama lain. Ada yang mudah untuk berempati, namun adapula orang yang susah berempati.
Pengertian Empati Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian empati, diantaranya adalah:
- Thomas F. Mader dan Diane C. Mader
Empati adalah kemampuan yang dimiliki seseorang untuk berbagi perasaan yang memiliki landasan berupa rasa kepedulian.
- Taylor
Empati adalah suatu usaha untuk mendalami perasaan yang dimiliki oleh orang lain agar dapat merasakan serta menangkap arti apa yang dirasakan orang lain.
- Baron dan Byrne
Empati adalah kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasakan simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah dan mengambil prespektif orang lain.
Jenis-Jenis Empati
Empati dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan apa yang dialami seseorang, diantaranya:
1. Empati Kognitif
Empati kognitif adalah salah satu empati yang berasal dari pemahaman sendiri mengenai pemikiran dan pola pikir orang lain.
Jenis empati ini merujuk pada bentuk empati dengan menempatkan dirinya pada posisi orang lain dalam bentuk yang paling rasional.
2. Empati Afektif
Empati afektif adalah empati yang sering kita alami dan dikenal sebagai empati emosional.
Hal ini berkaitan dengan pemahaman terhadap emosi atau perasaan orang lain yang kemudian memicu rasa peduli kita kepada orang tersebut.
3. Empati Somatik
Empati somatik adalah empati yang mampu merasakan dan merespon secara fisik apa yang dialami orang lain. Seperti misalnya saat teman anda merasa cemas sebelum presentasi, anda juga akan merasakan mual dan cemas.
Perbedaan Empati, Iba dan Simpati
Rasa empati tidak sama dengan simpati dan rasa iba, sering kali ketiga kata ini membuat kita binggung tentang apa perbedaan dari empati, iba dan simpati.
Rasa iba timbul saat kita menyakini bahwa sesuatu yang dirasakan oleh orang lain tidak harus dilalui orang tersebut. Kita menyadari bahwa orang tersebut tidak seharusnya mengalami masalah itu.
Sedangkan, simpati adalah perasaan yang timbul ketika kita peduli terhadap orang lain dan berharap orang tersebut bisa lebih bahagia. Simpati menjadi emosi yang lebih dalam dari pada rasa iba.
Empati jelas berbeda dengan simpati dan rasa iba, tetapi empati lebih tinggi dari itu, ia bisa merasakan apa yang dirasakan orang lain dengan menempatkan dirinya bagaimana bila berada diposisi orang yang sedang mengalami penderitaan.
Demikian penjelasan mengenai empati beserta perbedaannya dengan simpati dan rasa iba. Semoga bermanfaat!
Referensi:
- seputarpengetahuan.co.id
- cerdika.com