Contoh makalah singkat berikut ini dapat membantu kamu mulai membuat makalah singkat mu sendiri. Lengkap dengan panduan tata cara penulisan dan penjelasannya.
Makalah adalah salah satu jenis tulisan yang sering dibuat oleh mahasiswa, siswa, atau penulis lainnya. Makalah sangat penting dalam dunia akademik karena dapat membantu memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman.
Melalui makalah, para penulis dapat menyampaikan serta mengorganisir informasi sehingga dapat dijadikan referensi bagi pembaca.
Pada makalah ini, akan dijelaskan tentang makalah singkat, jenis-jenis makalah, fungsi makalah, dan cara membuat makalah singkat dengan baik dan benar.
Apa itu Makalah?
Makalah merupakan salah satu jenis tulisan yang memiliki ciri khas yaitu bersifat ilmiah, berkaitan dengan penelitian, dan bertujuan untuk mengungkapkan suatu permasalahan atau isu secara lengkap dan terinci.
Makalah sering dijadikan sebagai salah satu tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa atau siswa selama menempuh pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi.
Makalah juga bisa dijadikan sebagai referensi atau sumbangan ilmiah untuk masyarakat luas.
Jenis-Jenis Makalah dan Penjelasannya
1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah adalah makalah yang dibuat dengan menggunakan metode ilmiah atau penelitian dan ditujukan untuk dapat dipresentasikan dalam sebuah acara ilmiah atau seminar.
Makalah ilmiah biasanya memuat data atau informasi yang dihasilkan dari penelitian atau eksperimen yang dilakukan.
Contoh: Makalah ilmiah tentang pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman.
2. Makalah Sederhana
Makalah sederhana adalah makalah yang berisi informasi atau penjelasan mengenai suatu topik tertentu.
Makalah ini biasanya dibuat oleh siswa atau mahasiswa untuk memenuhi tugas atau sebagai bahan presentasi dalam kelompok atau kelas.
Contohnya: makalah sederhana tentang sejarah bangsa.
3. Makalah Populer
Makalah populer adalah makalah yang ditujukan untuk dibaca oleh masyarakat umum selain para akademisi.
Makalah populer ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan menghibur serta membuka wawasan bagi pembaca.
Contohnya: makalah populer tentang sejarah perkembangan media sosial.
4. Makalah Review
Makalah review adalah makalah yang berisi ulasan atau tinjauan tentang suatu karya atau buku. Makalah review biasanya dibuat oleh para akademisi atau penulis yang memiliki keahlian di bidang tertentu.
Contoh nya: makalah singkat review tentang buku “The Catcher in The Rye” karya J.D. Salinger
5. Makalah Esai
Makalah esai adalah makalah yang dibuat dengan menggunakan bahasa informal dan memiliki tema atau topik tertentu. Makalah esai biasanya berisi pendapat atau pemikiran dari penulis terhadap topik yang dibahas.
Contohnya: makalah esai tentang kebebasan berekspresi.
Fungsi Makalah dan Penjelasan Lengkapnya
Makalah memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Sebagai sarana pembelajaran
Makalah dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang membantu dalam memahami suatu topik atau tema. Konten dan data yang terdapat pada makalah juga dapat membantu dalam memperdalam pemikiran dan wawasan.
- Sebagai sumber referensi
Makalah dapat dijadikan sebagai sumber referensi apabila kita membutuhkan informasi tambahan atau ingin mengetahui sumber-sumber yang terpercaya.
- Sebagai pencapaian akademik
Makalah sering dijadikan sebagai salah satu penilaian akhir pada tingkat pendidikan tertentu. Oleh karena itu, membuat makalah dengan baik dan benar dapat membantu dalam mencapai nilai akademik yang baik.
- Sebagai publikasi ilmiah
Makalah ilmiah yang disampaikan dalam seminar atau dipublikasikan di jurnal ilmiah akan membantu dalam memperkaya ilmu pengetahuan dan memperluas pemahaman kita.
- Sebagai bentuk komunikasi
Makalah dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi antara penulis dan pembaca. Dengan adanya makalah, pembaca dapat memahami tulisan atau karya penulis secara lebih terinci dan luas.
Cara Membuat Makalah Singkat yang Baik dan Benar
Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah untuk membuat makalah singkat dengan baik dan benar:
- Tentukan topik.
Sebelum memulai menulis, tentukan terlebih dahulu topik atau tema yang akan dibahas pada makalah.
- Kumpulkan data dan informasi.
Kumpulkan data dan informasi yang relevan dengan topik yang telah ditentukan untuk mendapatkan sumber daya yang cukup untuk diolah menjadi bahan tulisan.
- Tentukan struktur makalah.
Struktur makalah haruslah tersusun dengan baik agar mudah dipahami dan diorganisir. Struktur makalah harus memuat bagian pendahuluan, isi makalah, dan kesimpulan.
- Buat daftar isi.
Buat daftar isi agar mudah mengetahui isi dan bahasan yang akan dibahas pada tiap-tiap bagian dalam makalah.
- Tulis dengan bahasa yang mudah dipahami.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari penggunaan kata-kata yang terlalu teknis. Tujuannya adalah agar makalah dapat dipahami oleh pembaca yang bukan dari bidang yang sama.
- Sertakan referensi.
Sertakan referensi dalam makalah, baik dalam bentuk catatan kaki maupun daftar pustaka. Hal ini bertujuan untuk memberikan bukti bahwa data atau informasi yang ditulis di dalam makalah tersebut merupakan sumber yang dapat dipercaya.
Contoh Makalah Singkat Tentang Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Berikut ini contoh makalah singkat tentang peningkatan kualitas singkat pendidikan di Indonesia. Contoh makalah singkat ini terdiri dari 3 bab, mulai dari bab 1 pendahuluan, bab 2 dasar teori, dan bab 3 penutup. Selain itu, dalam contoh makalah singkat ini juga dilengkapi dengan daftar pustaka yang kredibel.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia masih stagnan dan belum mencapai standar yang diharapkan. Masih terdapat ketimpangan dalam hal akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Selain itu, masalah kualitas guru, fasilitas yang kurang memadai, dan kurikulum yang perlu diperbaharui masih menjadi tantangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan, permasalahan yang ingin dipecahkan dalam makalah ini adalah bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia agar dapat mencapai standar yang lebih baik dan bersaing dengan negara-negara lain.
1.3 Tujuan
Makalah ini ditulis dengan tujuan mengidentifikasi solusi-solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta memberikan rekomendasi yang dapat diterapkan oleh semua pihak terkait.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pendidikan di Indonesia
Dalam memahami cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, kita perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia adalah:
- Kualitas Guru
Kualitas guru memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru yang berkualitas dapat memberikan pengajaran dengan baik serta dapat memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar. Menurut penelitian oleh Rivai, Agustina, dan Bahtiar (2020), kualitas guru berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa di Indonesia.
- Kurikulum
Kurikulum yang diterapkan di Indonesia juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Kurikulum yang terus diperbaharui dan disesuaikan dengan zaman dapat membantu siswa untuk mendapatkan pembelajaran yang relevan dan aktuakl. Menurut Asmin (2019), kurikulum yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan abad ke-21 dapat menumbuhkan kreativitas dan daya kritis siswa.
- Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan yang memadai seperti bangunan sekolah yang layak, peralatan dan bahan ajar yang memadai, serta sarana prasarana pendukung lainnya juga mempengaruhi kualitas pendidikan. Penelitian oleh Khasanah et al. (2019) menunjukkan bahwa kondisi infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang buruk dapat menghambat proses belajar-mengajar.
- Media Pembelajaran
Pemanfaatan media pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut Ardianto, Widiastuti, dan Astuti (2018), media pembelajaran seperti gamifikasi dan Augmented Reality dapat mendukung siswa dalam memahami materi pembelajaran.
2.2 Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Berikut adalah beberapa solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia:
- Pelatihan dan Peningkatan Kualitas Guru
Guru harus diberikan pelatihan yang berkala untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Hal ini dapat dilakukan melalui program pelatihan dan sertifikasi untuk guru. Menurut penelitian oleh Machmudah, Lusetia, dan Abdulah (2020), pelatihan ini berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas guru di Indonesia.
- Peningkatan Mutu Sekolah
Peningkatan mutu sekolah melalui akreditasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui akreditasi, sekolah dapat menyesuaikan diri dengan standar-standar pendidikan yang ditetapkan. Menurut penelitian oleh Budiyono (2018), akreditasi sekolah dapat meningkatkan kualitas sekolah dan kepuasan orang tua terhadap kinerja sekolah.
- Implementasi Kurikulum 2013
Perlu dilakukan implementasi Kurikulum 2013 dengan baik dan terkoordinasi agar pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Penerapan Kurikulum 2013 diharapkan dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dalam belajar serta menumbuhkan kreativitas dan daya kritis. Menurut Nur, Jauhariyah, dan Suryabrata (2018), Kurikulum 2013 dapat meningkatkan minat belajar, motivasi, dan pembelajaran siswa.
- Penyediaan Fasilitas dan Prasarana Pendidikan
Pemerintah Indonesia harus memperbaiki fasilitas pendidikan sehingga dapat memberikan lingkungan belajar yang nyaman dan mendukung. Tidak hanya itu, peningkatan kualitas infrastruktur juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut Liliana, Setyarini, dan Indrawati (2019), perbaikan fasilitas dapat meningkatkan kepuasan siswa dan orang tua terhadap kualitas pendidikan.
- Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran
Teknologi dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa dan mempermudah siswa untuk memahami materi pelajaran. Menurut penelitian oleh Prasojo, Karnoto, dan Mariani (2019), penggunaan teknologi digital seperti E-learning dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
- Meningkatkan Peran Orang Tua dalam Pendidikan
Orang tua juga memiliki peran yang penting dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Orang tua dapat membantu memantau perkembangan anak dalam belajar dan memberikan motivasi serta dorongan untuk belajar lebih giat. Menurut penelitian oleh Marwati dan Wahyuningsih (2018), dukungan orang tua memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kualitas pendidikan di Indonesia masih mengalami berbagai tantangan, namun hal ini tidak berarti tidak dapat diperbaiki. Faktor-faktor seperti kualitas guru, kurikulum, fasilitas pendidikan, media pembelajaran, dan peran orang tua sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Solusi-solusi seperti pelatihan dan peningkatan kualitas guru, peningkatan mutu sekolah, implementasi kurikulum 2013, penyediaan fasilitas dan prasarana pendidikan, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta meningkatkan peran orang tua dalam pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Daftar Pustaka
Ardianto, E., Widiastuti, Y., & Astuti, W. (2018). A Review of Gamification Implementation in E-Learning for Indonesian Students. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 13(7), 66-79.
Asmin, M. M. (2019). Kurikulum 2013 Sebagai Model Kurikulum Berbasis Kompetensi Di Indonesia. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 13-23.
Budiyono. (2018). Akreditasi Sekolah Tinggi Di Indonesia Dalam Rangka Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kajian Kebijakan, 2(1), 40-50.
Khasanah, R., Suyanto, E., Trisnawati, R., & Fakhruddin, F. (2019). Fasilitas dan Prasarana Pendidikan Bagi Anak Sekolah Dasar di Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 207-221.
Liliana, L., Setyarini, W. S., & Indrawati, S. E. (2019). Perbedaan Kualitas Fasilitas dan Kinerja Pendidikan yang Berdampak pada Keputusan Orang Tua dalam Memilih Sekolah untuk Anak. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 22(1), 29-44.
Machmudah, U., Lusetia, A., & Abdulah, R. (2020). Strategi Peningkatan Kualitas Guru Profesional melalui Pelatihan dan Sertifikasi di Kota Tangerang Selatan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 5(7), 1007-1017.
Marwati, S., & Wahyuningsih, E. (2018). Dukungan Orang Tua dan Kecerdasan Emosi Siswa pada Pembelajaran Religi. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 191-204.
Nur, M., Jauhariyah, H., & Suryabrata, A. (2018). Implementasi Kurikulum 2013 sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Siswa. Dunia Pendidikan, 46(2), 1-10.
Prasojo, L. D., Karnoto, K., & Mariani, N. (2019). Pengaruh E-Learning Terhadap Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI SMA Negeri 1 Tengaran. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(4), 144-151.
Rivai, A., Agustina, N., & Bahtiar, A. (2020). Pengaruh Kualitas Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa di Indonesia. Jurnal Elemen, 6(2), 1043-1052.