Cabang ilmu biologi antara lain ekologi, genetika, taksonomi, zoologi, mamalogi, herpetologi, ichitologi, karsinologi, dan lainnya akan dibahas dalam artikel ini.
Ilmu biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mahluk hidup. Seperti yang kita tahu, kajian tentang mahluk hidup sangatlah luas karena mahluk hidup terdiri dari aneka ragam jenis serta karakteristik yang berbeda. Tentunya hal ini membuat kajian ilmu biologi memiliki cakupan yang sangat luas.
Oleh karena itu, ilmu biologi dibagi menjadi beberapa cabang agar lebih spesifik dan mendetail ketika mempelajari suatu jenis mahluk hidup. Nah, kali ini kita akan membahas tentang beberapa cabang ilmu biologi untuk menambah wawasan kalian.
Cabang-Cabang Ilmu Biologi
1. Ekologi
Kalian pastinya pernah mempelajari tentang ekosistem atau hubungan timbal balik antara mahluk hidup dalam suatu lingkungan. Mulai dari rantai makanan, simbiosis dan hal lainnya.
Pada dasarnya hal yang kalian pelajari termasuk dalam kajian ekologi atau ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
2. Genetika
Semua mahluk hidup memiliki karakteristik masing-masing. Contohnya ada orang yang memiliki hidung mancung dan tidak, atau memiliki rambut yang lurus dan ikal. Karakteristik tersebut diatur oleh gen atau pembawa sifat dari makhluk hidup.
Ilmu genetika mempelajari tentang hal yang mengatur karakteristik tersebut mulai dari gen, materi genetik, pewarisan sifat dan persilangan antar gen.
3. Taksonomi
Terdapat banyak jenis mahluk hidup yang tersebar di dunia. Tentunya, penggolongan antar spesies dibutuhkan untuk mempelajari jutaan bahkan miliyaran mahluk hidup. Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan mahluk hidup ini disebut dengan taksonomi.
4. Zoologi
Bagi kalian yang pernah masuk ke kebun binatang pasti kalian akan melihat tulisan “zoo” di tempat masuk. Zoologi memiliki arti yang hampir mirip dengan kebun binatang yaitu ilmu yang mempelajari tentang binatang.
5. Mamalogi
Hewan terdiri dari berbagai jenis yang diklasifikasikan melalui ilmu taksonomi. Salah satu jenis klasifikasi tersebut adalah mamalia. Mamalia adalah hewan yang dapat melahirkan dan menyusui anaknya.
Terdapat mamalia yang hidup di darat, air bahkan ada yang mampu terbang seperti kelelawar. Apabila kalian mempelajari tentang mamalia maka ilmu yg kalian pelajari disebut dengan mamalogi.
6. Herpetologi
Selain mamalia, terdapat penggolongan hewan dengan jenis lainnya yang disebut dengan reptil. Reptil atau hewan melata adalah hewan yang memiliki ciri khas berjalan dengan perut menempel tanah.
Contoh dari reptil yaitu ular, kadal, cicak dan kura-kura. Ilmu yang mempelajari tentang reptil disebut dengan herpetologi.
7. Ichitologi
Pada umumnya kita dapat menemukan beberapa mahluk hidup yang tinggal di darat. Namun, terdapat mahluk hidup yang tinggal di air. Contoh dari mahluk hidup tersebut adalah ikan.
Terdapat banyak jenis ikan yang hidup di perairan tawar maupun asin dan diantaranya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Ilmu yang mempelajari lebih dalam tentang ikan dinamakan dengan ichitologi.
8. Karsinologi
Selain ikan, terdapat mahluk hidup penghuni perairan baik tawar dan asin seperti udang. Sebenarnya udang memiliki kekerabatan dengan kepiting. Hal ini dikarenakan kedua spesies tersebut memiliki kulit yang keras atau disebut dengan cangkang untuk melindungi dirinya.
Hewan-hewan yang memiliki cangkang tersebut dinamakan dengan crustacea dan ilmu yang mempelajarinya dinamakan karsinologi.
9. Malakologi
Pada awalnya, kita mungkin mengira bahwa kepiting dan kerang tergolong ke dalam mahluk bercangkang. Namun, hal tersebut merupakan kekeliruan karena cangkang kerang berbeda dengan kepiting. Kerang termasuk sebagai hewan lunak yang disebut dengan moluska.
Hewan-hewan lunak lain yang kalian ketahui adalah cumi-cumi, gurita dan teripang. Ilmu yang mempelajari tentang moluska disebut dengan Malakologi.
10. Nematologi
Hewan yang bertubuh lunak tidak semua tergolong sebagai moluska contohnya adalah cacing gelang. Cacing sendiri memiliki penggolongan lain yang dinamakan dengan nematoda. Kalian dapat mempelajari lebih lanjut tentang cacing dengan mempelajari ilmu nematologi.
11. Ornitologi
Selain hewan yang berada di darat dan air, kita pasti pernah melihat hewan yang suka beterbangan dan berkicauan seperti burung. Burung termasuk ke dalam jenis unggas yang memiliki kerabat dengan ayam. Ilmu yang mempelajari tentang burung disebut dengan ornitologi.
12. Primatologi
Selain itu terdapat mamalia yang memiliki kecerdasan yang cukup tinggi seperti manusia. Mamalia ini digolongkan sebagai primata. Contoh dari primata adalah monyet, kera, gorila dan bahkan manusia. Ilmu yang mempelajari tentang primata disebut dengan primatologi.
13. Botani
Selain hewan, terdapat mahluk hidup lain yang sering kita jumpai yaitu tumbuhan. Tumbuhan adalah mahluk hidup yang dapat memproduksi makanannya sendiri melalui bantuan sinar matahari. Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan disebut dengan botani.
14. Bryologi
Sama halnya dengan hewan, tumbuhan juga digolongkan menurut jenis-jenisnya. Salah satu penggolongan tumbuhan adalah lumut.
Lumut merupakan sekumpulan tumbuhan-tumbuhan kecil yang menempel pada benda lain. Lumut memiliki perbedaan yang signifikan dengan tumbuhan lainnya. Ilmu yang mempelajari tentang lumut adalah bryologi.
15. Agronomi
Berbagai macam tumbuhan tersebar di belahan dunia. Namun, tidak semua spesies dapat diberdayakan untuk diambil manfaatnya. Hanya sebagian tumbuhan yang dapat dibudidayakan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari atau diambil keuntungannya. Agronomi adalah ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya tersebut.
16. Mikologi
Mahluk hidup lain yang tak jarang kita temukan adalah jamur. Jamur merupakan mahluk hidup yang mencerna dan lalu menyerap nutrisinya dari luar tubuh.
Oleh karena itu, seringkali kita menemukan jamur-jamur yang tumbuh pada batang kayu yang telah tumbang atau tempat-tempat yang memiliki nutrisi untuk jamur. Ilmu yang mempelajari tentang jamur adalah mikologi.
17. Virologi
Mahluk hidup lain yang sering kita dengar namun belum pernah kita lihat secara langsung adalah virus. Virus adalah parasit yang membutuhkan inang untuk bertahan hidup dan mereplikasi dirinya sendiri. Ilmu yang mengkaji tentang virus dinamakan dengan virologi.
18. Evolusi
Mahluk hidup harus dapat beradaptasi dengan lingkungannya untuk bertahan hidup. Terkadang, adaptasi tersebut diikuti perubahan struktur tubuh dan fungsinya secara perlahan-lahan dalam waktu yang lama.
Oleh karena itu, untuk mempelajari tentang perubahan struktur tubuh mahluk hidup diperlukan ilmu khusus yang dinamakan dengan evolusi.
Ilmu biologi memiliki kajian yang sangat luas dan masih banyak cabang-cabang biologi yang masih belum dipelajari. Namun, semoga artikel ini dapat menambah wawasan serta memberikan manfaat.