Apa yang kamu rasakan ketika mencicipi kopi? Pastinya pahit dan sedikit asam, kan.
Bagaimana dengan jeruk nipis, lemon, maupun cuka? Sudah pasti asam!
Namun, apa jadinya ketika kamu mencoba semua bahan tersebut setelah mengonsumsi Si Buah Ajaib atau Miracle Fruit?
Yap!
Kopi, lemon, cuka, serta bahan makanan lain akan terasa manis tanpa kamu perlu mengonsumsi gula. Sehingga, sangat aman untuk kamu yang sedang menjalani diet.
Apa itu Miracle Fruit?
Miracle Fruit (Buah Ajaib) yang memiliki nama latin Synsepalum dulcificum merupakan tanaman asli Afrika Barat yang masih tergolong satu keluarga dengan buah sawo (Sapotaceae).
Buahnya berbentuk beri, sehingga sering juga disebut sebagai beri ajaib.
Miracle Fruit telah lama digunakan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan rasa pada makanan tradisional mereka, yaitu roti jagung. Selain itu, masyarakat juga menggunakan buah ini sebagai pemanis alami pada beberapa makanan dan minuman seperti cuka, bir, dan acar.
Buah ajaib ini sendiri sebenarnya tidak terlalu manis atau dapat dikatakan memiliki kandungan gula yang rendah.
Namun, Miracle Fruit memiliki suatu molekul glikoprotein, yaitu miraculin, yang menjadi kunci mengapa buah ini disebut sebagai buah ajaib.
Lidah manusia terdiri dari banyak indera pengecap yang disebut papillae yang tersebar di seluruh permukaan lidah. Tiap papillae mengandung sel-sel reseptor yang nantinya dapat menyampaikan persepsi rasa manis, asin, asam, maupun pahit ke otak.
Ketika kamu mengonsumsi Miracle Fruit, maka akan terbentuk suatu lapisan atau film di lidahmu, yang menandakan bahwa miraculin sedang berikatan dengan reseptor di papillae. Miraculin berikatan dan memblok secara spesifik dengan reseptor rasa manis.
Kemudian, pada pH asam, seperti ketika kamu mengonsumsi lemon, miraculin akan aktif dengan merubah bentuknya, melemahkan reseptor rasa asam, dan meningkatkan persepsi rasa manis di otak.
Peristiwa ini akan bertahan sekitar 30 menit hingga indera pengecapmu kembali normal.
Sensasi aftertaste ini juga akan meningkat jika makanan yang kamu konsumsi bersifat asam.
Kalori rendah
Miracle Fruit juga mengandung kalori yang rendah, lho!
Satu buah hanya mengandung ½ kalori saja.
Selain itu, terdapat kandungan antioksidan dan beragam vitamin seperti vitamin, C, vitamin, K, vitamin A, vitamin E, dan beberapa asam amino essensial yang penting bagi tubuh.
Buah beri ini juga mengandung beragam manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan berat badan, meningkatkan imun tubuh, meningkatkan kesehatan mata, dan mengendalikan konsumsi gula bagi penderita diabetes.
Berikut ini merupakan beberapa rekomendasi makanan dan minuman yang cocok dikonsumsi bersama Miracle Fruit, yaitu jeruk nipis atau lemon, cuka balsamic, cream cheese (akan terasa seperti cheesecake), kiwi, teh, dan masih banyak lagi.
Namun ingat!
Bahwa buah beri ini hanya mempengaruhi indera pengecapmu, dan tidak mempengaruhi lambungmu sama sekali.
Jadi, walaupun rasa makananmu jadi ada manis-manisnya, jangan terlalu banyak mengonsumsi lemon atau cuka ya.
Karena, bisa jadi lambungmu tidak mampu mentolerir rasa masam atau pH yang rendah tersebut.
Referensi:
- Koizumi A, Tsuchiya A, Nakajima K, Ito K, Terada T, Shimizu-Ibuka A, Briand L, Asakura T, Misaka T, Abe K. 2011. Human sweet taste receptor mediates acid-induced sweetness of miraculin. Proc. Natl. Acad. Sci. 108 (40): 16819–24.
- Lipatova, O. dan Campolattaro, M. M. 2016. The Miracle Fruit: An Undergraduate Laboratory Exercise in Taste Sensation and Perception. The Journal of Undergraduate Neuroscience Education (JUNE). 15 (1): A56-A60
- McCurry, J. 2005. Miracle berry lets Japanese dieters get sweet from sour. London: The Guardian.
- Oliver-Bever, Bep. 1986. Medicinal plants in tropical West Africa. UK: Cambridge University Press.
- Synsepalum dulcificum (Schumach. & Thonn.) Daniell. African Flowering Plants Database. Conservatoire et Jardin Botaniques de la Ville Genève – South African Biodiversity Institute.
- Health Benefit of Miracle Fruit
- What to Eat With Miracle Berries