Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1 dan angka selanjutnya didapat dari menambah 1 dari bilangan semula, yaitu {1, 2, 3, 4, 5, …}.
Salah satu yang paling sering kita temui pada saat pelajaran matematika adalah soal bilangan.
Bilangan ialah suatu konsep matematika yang biasa digunakan dalam pengukuran maupun pencacahan. Lambang atau simbol yang digunakan disebut ‘angka’.
Pengertian Bilangan Asli dan Cacah
Bilangan Asli
Bilangan asli adalah bilangan yang dimulai dari angka 1 dan angka selanjutnya didapat dari menambah 1 dari bilangan semula, yaitu {1, 2, 3, 4, 5, …}. Simbol bilangan asli adalah A
Bilangan Cacah
Bilangan cacah adalah bilangan yang dimulai dari angka 0 dan angka selanjutnya didapat dari menambah 1 dari bilangan semula, yaitu {0, 1, 2, 3, 4, 5, …} Simbol bilangan cacah adalah dengan C.
Perbedaan Bilangan Asli dan Cacah
Semua bilangan asli adalah bilangan cacah. Namun ada satu bilangan cacah yang bukan bilangan asli. Bilangan tersebut yaitu angka 0.
Jadi saat kita berbicara tentang bilangan cacah, kita berbicara tentang bilangan yang dimulai dari 0 dan mulai naik 1, 2, 3 dan seterusnya.
Contoh Soal
Contoh 1
Hitunglah 500 + 200 : 5 = ………. ?
Jawab :
500 + 200 : 5 = 500+40 = 540
Perhatian : Pembagian dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru penjumlahannya
Contoh 2
Hitunglah berapa hasil dari (50-20) x 10 = …?
Jawab :
(50-20) x 10 = 30 x 10 = 300
Perhatian : Bilangan yang ada didalam tanda kurung dikerjakan terlebih dahulu, setelah itu baru perkaliannya.
Contoh 3
0 di tempat ribuan 4 di tempat ratusan 2 di tempat puluh ribuan 5 di tempat satuan 7 di tempat puluhan Lambang bilangannya adalah? Jawab: 20475 Perhatian : Dari keterangan nilai tempat itu, kita bisa menyusun nilai tempat sesuai urutannya, yaitu satuan berada di paling belakang dan nilai tempat terbesar ada di depan.
Contoh 4
Didesa Dawe Kudus, terdapat sebuah “Kelompok Tani”. Mendapatkan bantuan benih bibit padi merek pioneer 22 dari pemerintah sebanyak sejumlah 10 kantong bibit.
Pada tiap kantong bibit padi beratnya 5 kg. bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani yang dilihat kurang mampu disisi ekonomi. Pertanyaanya ialah berapa kilogram bagian yang akan didapat masing -masing petani tersebut ?
Jawab: Diketahui : Ada 10 kantong bibit padi merek pioneer 22, dan tiap kantong beratnya 5 kg. Bibit padi tersebut akan dibagikan kepada 5 orang petani Biibit padi merek pioneer 22 yang akan diperoleh untuk tiap petani ialah 10 dikalikan 5 kemudian dibagi 5. Jadi: 10 x 5 : 5 = ... 50 : 5 = 10 Kg Jadi masing-masing petani mendapatkan benih bibit padi sebanyak 10 Kg
Contoh 5
Kebun kelapa Pak Sukma dibuat berjajar dengan teratur. Terdapat 76 baris, setiap baris ditanami 179 batang. Berapa banyak batang pohon kelapa di kebun itu?
Jawab: Diketahui 76 baris, 179 batang di setiap baris Ditanya : banyaj batang pohon kelapa di kebun? Jadi, 76 x 179 = 13.604 Jadi, banyaknya batang pohon di kebun kelapa Pak Sukma sebanyak 13.604 batang.
Contoh 6
Ibu mempunyai persediaan beras 162 kg. Ia membeli lagi 15 karung beras, setiap karung berisi 18 kg. Beras tersebut dibagikan kepada 27 kaum duafa. Jika setiap orang memperoleh beras yang sama banyak, berapa kg beras yang diterima setiap kaum duafa?
Jawab: Diketahui: Persedian beras Ibu = 162 kg Beli lagi 15 karung, setiap karung berisi 18 kg Kaum daufa yang dibagikan beras = 27 orang Ditanya: Berapa kg beras yang diterima setiap kaum duafa? Jawab: {162 + (15 x 18)} : 27 = ... (162 + 270) : 27 = ... 432 : 27 = 16 Jadi, beras yang diterima setiap kaum duafa sebanyak 16 kg.
Contoh 7
Ibu Vexana pergi kepasar untuk membeli bahan memasak hari itu. Ibu Nana membeli tomat 1 kg, brokoli 1 kg, daging ayam 1 kg, kentang 2 kg. Berapakah total berat belanjaan Ibu Vexana?
Jawab: Total belanjaan Ibu Vexana = 1 kg + 1 kg + 1 kg + 2 kg = 5 kg Jadi, total berat belanjaan Ibu Vexana adalah 5 kg.
Demikian pembahasan mengenai bilangan asli dan bilangan cacah, semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan silahkan sampaikan di kolom komentar ya. Terima kasih