Analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpamakan suatu objek.
Kerap kali kita menggunakan perumpamaan atau bahasa kerennya analogi dalam menjelaskan sesuatu ke orang lain jika dia kunjung tidak paham sehingga dia menjadi mengerti tentang apa yang sedang dijelaskan.
Apa kamu tahu kenapa kita menggunakan analogi? Dan apa itu analogi menurut para ahli? Yuk kita simak pembahasan berikut.
Pengertian analogi adalah proses penalaran berdasarkan pengamatan terhadap gejala khusus dengan membandingkan atau mengumpamakan suatu objek yang sudah teridentifikasi secara jelas terhdap objek yang dianalogikan sampai dengan kesimpulan yang berlaku umum.
Setelah mengetahui dan mengerti apa itu analogi, selanjutnya adalah mengetahui dan memahami mengapa analogi digunaka, dengan kata lain tujuan dari penggunaan analogi itu sendiri yaitu sebagai berikut:
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.
Misalnya, Tim Uber Indonesia mampu masuk babak final karena berlatihh setiap hari. Maka tim Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.
Analoi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Cara ini sangat bermanfaat karenaide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.
Misalnya, untuk penyelenggaraan Negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala Negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewuudkan perbuatan yang benar diperlukan seinergitas antara akan dan hati.
Dalam hal ini digunakan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada realita, menjadikannya ada alogi yang diutamakan dan lainnya seolah meminjam.
Penganalogian yang digunakan demi terciptanya suatu susunan realitas terhadap suatu pengertian
Membuat sebuah analogi untuk sbuah gagasan agar terlihat benar, namun menggunakan perumpamaan atau istilah yang tidak ada hubungannya dengan gagasan awal tersebut
Sebenarnya adalah analogi yang keliru, namun kekeliruannya masih dapat diterima dan sulit untuk dibuktikan kekeliruannya itu.
Penganalogian jenis ini sering terjadi ketika membuat sebuah persamaan yang tidak atau kurang tepat.
Berikut ini terdapat beberapa contoh analogi, yaitu
Bdi adalah anak yang penakut sikapnya ini membuatnya sering menjadi bahan mainan teman-temannya. Bagai kerbau dicocok hidung ia selalu mengikuti apa kata orang lain.
Sehingga ia tidak dapat berkembang dan selalu hanya bisa diam sama seperti kerbau yang hanya bisa diam ketika hidungnya dicoco untuk melakukan apa yang diinginkan tuannya.
Belajar dengan menggunakan buku adan kertasseperti pedang yang berkepala dua.
Jika menggunakan kertas terlalu banyak dapat menyebabkan hutan gundul dan pemanasan global terjadi.
Tapi apabila tidak menggunakan kertas dapat menyebabkan orang tidak dapat belajar dengan baik apalagi yang memiliki tingkat ekonomi terbatas serba salah untuk mengambil keputusan seperti saat menggunakan pedang berkepala dua yang bisa menyerang dua arah yang berlawanan.
Pertumbuhan tindak kejahatan korupsi di Indonesia terus bertumbuh pesat. Baru saja ada yang tertangkap sudah mencul banyak tersangka lain yang terus menghebohkan dunia perpolitikan Indonesia.
Sama halnya seperti pepatah mati satu tumbuh seribu. Begitulah juga keadaan tindak korupsi di Negara ini yang terus tumbuh pesat dan merugikan banyak orang.
Belajar matematika butuh ketelitian apalgi ketika mempelajari beberapa bab tertentu yang buth tingkat ketelitian yang tinggi.
Sama seperti kira mmencari jarum di tumpukkan jerami ialah hal yang susah namun bukanlah mustahil jika dilakukan dengan penuh semangat dan konsentrasi.
Ternyata monyet merawat anaknya mirip dengan cara manusia merawat anaknya. Mereka juga menyusui anaknya dan tentunya mereka juga selalu menggendong anaknya penuh belas kasih.
Induk monyet uga sangat menjaga anaknya dari marabahaya sama seperti ibu kita yang juga selalu menjaga kita.
Sekian dulu penjelasan mengenai analogi, tidak apa singkat yang penting jelas. Kaya cinta aku ke kamu :’)) terimakasih sudah membaca sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.