Olahraga merupakan salah satu aktivitas sehat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selesai berolahraga, biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat lewat sistem ekskresi .
Keringat itulah yang disebut sebagai zat-zat sisa metabolisme, yang jika tidak dikeluarkan bisa merugikan tubuh.
Selain itu, keluarnya keringat juga merupakan bentuk dari pembuangan zat-zat beracun yang mengendap ditubuh.
Nah, semua proses pembuangan tersebut diatur dan dijalankan oleh sistem ekskresi.
Sistem ekskresi adalah cara alami yang dilakukan tubuh untuk membuang zat sisa metabolisme yang bersifat racun dan berbahaya bagi tubuh. Zat racun tersebut bisa menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh jika tidak dikeluarkan.
Yuk, kenalan dan pelajari apa saja manfaat dari masing-masing organ yang membantu sistem ekskresi tersebut!
Kulit
Selain berfungsi sebagai indra peraba dan perasa, kulit juga ternyata merupakan organ yang membantu proses ekskresi pada tubuh manusia.
Inilah alasan kenapa keringat yang keluar selalu muncul dari kulit. Kulit sendiri berada di jaringan terluar permukaan tubuh.
Jaringan kulit sendiri terdiri dari 3 lapisan, yakni:
- Epidermis
- Dermis
- Jaringan ikat bawah kulit
a. Epidermis (Lapisan Kulit Ari)
Dimana ini merupakan lapisan kulit terluar yang sangat tipis jaringannya. Lapisan kulit ari sendiri terdiri dari 2 lapisan:
- Lapisan tanduk
- Lapisan malphigi.
Lapisan tanduk adalah sel-sel mati yang mudah terkelupas. Tidak mengandung pembuluh darah dan selaput saraf. Maka dari itu, lapisan tanduk tidak akan berdarah jika terkelupas.
Sedangkan lapisan Malpighi sendiri letaknya ada dibawah lapisan tanduk. Yakni terdiri dari sel-sel hidup dan memiliki kemampuan untuk membelah diri. Lapisan ini biasanya yang menentukan warna kulit seseorang, dan yang melindungi sel akibat sinar matahari.
b. Dermis (Lapisan Kulit Jangat)
Dimana lapisan ini letaknya ada dibawah lapisan kulit epidermis. Yang fungsinya untuk menghasilkan keringat, menghasilkan minyak agar kulit tidak kering, dan sebagai ujung saraf perasa, peraba, rasa sentuhan, rasa nyeri, rasa peraba.
c. Jaringan Ikat Bawah Kulit
Lapisan ini letaknya berada dibawah lapisan kulit dermis. Dimana diantara keduanya dibatasi oleh sel lemak. Lemak sendiri berfungsi untuk penahan suhu tubuh, melindungi tubuh dari benturan, dan sebagai sumber energi.
Ginjal
Setiap manusia memiliki sepasang ginjal, yang berada di rongga perut kiri dan kanan.
Fungsinya untuk menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah. Itulah alasan mengapa ginjal merupakan salah satu organ terpenting untuk sistem ekskresi.
Bentuk zat sisa metabolisme yang dikeluarkan dari ginjal berupa urine.
Selain menyaring zat sisa dari dalam darah, ginjal juga membantu mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengekskresikan gula darah yang sudah melebihi kadar normal serta mengatur keseimbangan garam, asa, basa didalam tubuh.
Paru-paru
Sama seperti ginjal, manusia dianugerahi sepasang paru-paru. Letaknya ada di rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Paru-paru mempunyai tugas utama sebagai organ pernapasan.
Namun selain itu, paru-paru juga berfungsi sebagai organ ekskresi yang berfungsi untuk mengeluarkan gas sisa proses pernapasan, yaitu karbondioksida (CO2) dan Uap Air (H2O).
Hati
Hati merupakan organ yang membantu sistem ekskresi yang terakhir. Berada di rongga perut sebelah kanan, tepatnya ada di bawah diafragma. Dilindungi oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis.
Dalam proses ekskresi, hati berfungsi mengeluarkan getah empedu, zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak, lalu dihancurkan didalam limpa.
Selain membantu proses ekskresi, hati juga berfungsi sebagai penawar racun, pembentukan sel darah merah dan menyimpan glikogen (gula otot).