Sandi Morse: Sejarah, Rumus dan Cara Menghafal

Sandi morse pramuka adalah sandi bunyi yang menggantikan huruf, angka, tanda baca, dan sinyal dengan simbol titik ( . ) dan garis ( ) dengan susunan tertentu.

Jika Anda pernah mengikuti kegiatan pramuka, pasti tidak asing dengan istilah morse. Sandi morse merupakan salah satu dari sekian jenis sandi di pramuka.

Berikut penjelasan lanjut mengenai sandi morse pramuka.

Pengertian Sandi Morse Pramuka

Sandi morse atau bisa disebut sebagai kode morse merupakan sandi bunyi yang menggantikan huruf, angka, tanda baca, dan sinyal dengan simbol titik ( . ) dan garis ( ) dengan susunan tertentu. Simbol titik ( . ) menyimbolkan bunyi pendek, sedangkan simbol garis ( ) menyimbolkan bunyi panjang.

Sejarah Sandi Morse Pramuka

Pada zaman dahulu, sebelum penemuan telegraf, sebagian besar pengiriman pesan pesan jarak jauh dikirim oleh kurir dengan cara dihafal atau dibawa secara tertulis. Sebagian pesan yang lain dikirim menggunakan sandi atau kode semafor (semaphore) yaitu kode huruf, angka dengan menggunakan bendera atau alat-alat lain.

Suatu kemudian, muncullah sistem mekanis yang dinamakan telegraf semafor. Akan tetapi, sistem ini harus dilakukan dengan jarak yang cukup dekat supaya penerima melihat pesan si pengirim. Kekurangannya yaitu, sistem ini tidak dapat digunakan pada malam hari.

Pada tahun 1838, Samuel Morse dan asistennya , Alfred Vail, mendemonstrasikan perangkat telegraf dengan menciptakan kode alfabet khusus yang kemudian dikenal sebagai kode morse, atau sandi morse.

Pesan telegraf yang berupa morse dikiirm dengan mengetuk kode untuk setiap alfabet huruf dalam bentuk garis ( ) sebagai sinyal pannjang dan titik ( . ) sebagai sinyal pendek.

Kode asli morse pada masa awal tidak sama persis dengan kode morse yang digunakan pada saat ini, termasuk jeda serta tanda hubung dan titik. Kode morse yang sekarang kita kenal merupakan suatu ketetapan resmi dalam konferensi di Berlin tahun 1851.

Rumus Sandi Morse Pramuka

Kode dalam morse merepresentasikan bermacam yaitu alfabet, tanda baca, dan angka. Berikut rumus dari morse pramuka yang dapat dipelajari.

Alfabet dalam sandi morse pramuka:

A :.-N :-.
B :-…O :
C :-.-.P :.-..
D:-..Q :–.-
E :.R :.-.
F :..-.S :
G :–.T :
H :….U :..-
I :..V :…-
J :.—W :.–
K :-.-X :-..-
L :.-..Y :-.–
M :Z :–..

Tanda baca dalam morse pramuka:

Titik ()= .-.-.-

Koma ( , ) = –..–

Titik dua ( : ) = —…

Strip ( – ) = -….-

Garis miring ( / ) = -..-.

Angka dalam morse pramuka:

1 = .—-6 = -….
2 = ..—7 = –…
3 = …–8 = —..
4 = ….-9 = —-.
5 = …..0 = —-

Cara Menghafal Sandi Morse Pramuka

Menghafal seluruh kode sinyal dalam morse akan lebih mudah jika dikelompokkan ke dalam bagian-bagian tertentu. Berikut beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengetahui cara menghafal morse menjadi lebih mudah.

1. Metode Koch

International Morse Code - SARCNET
sandi morse

Metode koch adalah metode menghafal sandi morse dengan sistem gradual. Metode ini dimulai dengan dua huruf yang diulang secara terus menerus. Huruf E dan T digunakan sebagai intervalnya.

Setelah menguasai dua huruf E dan T tersebut, maka Anda dapat membaca dan mengirimkan sandi morse dengan cepat, selanjutnya satu huruf ditambah dan seterusnya hingga Anda mampu menguasai pembacaan dan pengiriman sandi morse melalui pembiasaan.

2. Metode Substitusi

sandi morse

Pramuka Indonesia pada umumnya menerapkan metode substitusi untuk menghafal sandi morse pramuka. Metode ini menggunakan padananan huruf ‘O‘ sebagai kode tanda garis ( ) dan huruf voal lain ‘A I U E‘ sebagai kode titik ( . ).

A :Ano.-N :Notes-.
B :Bonaparte-…O :Omoto
C :Coba-coba-.-.P :Pertolongan.–.
D:Dominan-..Q :Qomokaro–.-
E :Egg.R :Rasove.-.
F :Father Joe..-.S :Sahara
G :Golongan–.T :Ton
H :Himalaya….U :Unesco..-
I :Islam..V :Versikaro…-
J :Jago loro.—W :Winoto.–
K :Komando-.-X :Xosendero-..-
L :Lemonade.-..Y :Yosimoto-.–
M :MotorZ :Zoroaster–..

3. Metode Pengelompokan

sandi morse

Metode pengelompokan merupakan metode dengan mengelompokkan huruf-huruf alfabet bagaimana huruf tersebut diwakili oleh morse pramuka. Alfabet dengan morse berkebalikan saling dipasangkan satu sama lain.

Kelompok alfabet dengan morse yang saling berkebalikan.

E : .                  ><        T : 

I : ..                  ><        M : 

S : …                ><        O : 

H : ….               ><        KH : —-

Kelompok alfabet dengan sandi morse saling berlawanan

A : .-                 ><        N : -.

U : ..-                ><        D : -..

V : …-               ><        B : -…

W : .–               ><        G : –.

Y : -.–             ><        Q : –.-

Kelompok alfabet sandwich

K :-.-                ><        R : .-.

X :-..-               ><        P : .–.

F :..-.               ><        L : .-..

Kelompok alfabet yang tidak memiliki pasangan

C : -.-.

J : .—

Z : –..

Kelompok angka

1 : .—-

2 : ..—

3 : …–

4 : ….-

5 : …..

6 : -….

7 : –…

8 : —..

9 : —-.

10 : —–

Pengelompokan EISH, TMOKH, RKWG, AUV, NDB, CJZ, dan XP

E = .T = R = .-.F = ..-.
I = ..M = K = -.-L = .-..
S = O = W = .–Q = –.-
H = ….KH = —-G = –.Y = -.–
A = .-N = -.C = -.-.X = -..-
U = ..-D = -..J = .—P = .–.
V = …-B = -…Z = –..

Demikian penjelasan mengenai morse pramuka meliputi pengertian, sejarah, rumus, dan cara menghafalnya. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait