Rumus penjumlahan excel dapat dilakukan dengan dua cara (1) menggunakan operator plus (+) atau (2) menggunakan fuction SUM. Berikut langkah dan caranya.
Microsoft Excel adalah sebuah program aplikasi spreadsheet yang dibuat pertama kali di tahun 1982 oleh perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bernama Microsoft Coorperation yang didirikan oleh Bill Gates.
Perlu kalian ketahui bahwa sampai sekarang ini pun Microsoft Excel merupakan program spreadsheet yang paling banyak digunakan oleh banyak pihak, khususnya di Indonesia.
Rumus Microsoft Excel sebenarnya ada banyak sekali. Rumus penjumlahan dan pengurangan merupakan salah satu rumus dasar Excel yang sering digunakan.
Rumus Penjumlahan Excel dan Contoh Soalnya
Microsoft Excel yang mempunyai dua macam penjumlahan di dalamnya karena untuk rumus penjumlahan Excel.
- Pertama, menggunakan operator Plus (+) yang jika ditulis di Microsoft Excel seperti ini “=A2+B2+C2” atau “=A2+A3+A4.
- Kedua, menggunakan fungsi formula SUM yng jika ditulis di Microsoft Excel seperti ini “=SUM(A2:C2)”, atau “=SUM(A2:A4).
Di bawah ini contoh penggunaan operasi penjumlahan baik itu cara pertama maupun cara kedua dalam Microsoft Excel.
Penjumlahan dengan operator +
Contoh gambar di atas menggunakan rumus penjumlahan memakai c Operator Plus (+).
Saat menghitung nilai kolom A baris 2 + nilai kolom B baris 2 + nilai kolom C baris 2 yang dituliskan rumusnya di kolom D baris 2 seperti ini “=A2+B2+C2” lalu tekan ENTER, maka akan muncul nilai 150 di kolom D baris 2 tersebut.
Kelemahan dari cara ini adalah nila data (nilai) A1 yang dijumlahkan sampai A100 maka harus menuliskan sampai seratus. Contohnya “=A1+A2+A3+A4 …+A100”.
Sehingga menjadi kurang efisien dan efektif jika menjumlahkan data (nilai) yang banyak.
Penjumlahan dengan formula SUM
Gambar di atas adalah penggunaan fungsi formula SUM saat menghitung nilai kolom A baris 2 + nilai kolomB baris 2.
Dalam tabel f(x) dituliskan rumusnya di kolom C baris 2 seperti “=SUM(A2:B2)”. Setelah itu kemudian tekan ENTER, maka akan muncul nilai 150 di kolom C baris 2 tersebut.
Kelebihan rumus penjumlahan Excel dengan formula SUM akan sangat efektif dan efisien jika digunakan untuk menjumlahkan nilai (data) yang banyak.
Contohnya jika menjumlahkan data (nilai) A1-A100 maka penulisan rumusnya cukup “=SUM(A1:100)”, tekan ENTER maka sudah muncul jumlah penjumlahan nilai A1 sampai A100.
Rumus Pengurangan Excel dan Contoh Soalnya
Berbeda dengan rumus penjumlahan, dalam Microsoft Excel rumus pengurangan hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Operasi Pengurangan (-).
Dalam penggunaannya rumus pengurangan Excel ini lebih mudah untuk dipahami, hanya kurang efisien untuk data dengan jumlah yang banyak seperti mengurangi data (nilai) A1 sampai A100 karena ditulis “=A1-A2-A3-…-A100”.
Gambar di atas adalah contoh pengurangan memakai Operator Pengurangan (-).
Di dalam kolom E baris 2 yang mempunyai nilai 30 adalah hasil pengurangan dari kolom A baris 2 – kolom B baris 2 – kolom C baris 2 – kolom D baris 2, yang ditulis dengan rumus pengurangan di kolom E baris 2 seperti ini “=A2-B2-C2-D2”.
Maka saat di ENTER akan keluar nilai pengurangan 30 di kolom E baris 2.
Seperti itulah penjelasan tentang rumus penjumlahan dan pengurangan Microsoft Excel yang bisa diberikan.
Semoga ulasan ini mudah dipahami dan bermanfaat karena kedua rumus tersebut sangatlah sering dicari dan sering digunakan oleh para pengguna Microsoft Excel.
Referensi: rumusrumus.id