Rumah adat papua antara lain rumah honai, rumah ebai, rumah wamai, rumah kawari, dan rumah rumsram. Penjelasan beserta gambarnya dalam artikel ini.

Indonesia adalah negara yang kaya akan ragam adat dan kebudayaannya. Masing-masing daerah memiliki ciri khas adat dan kebudayaan yang membedakannya dengan daerah lainnya, salah satunya adalah Papua. Daerah papua memiliki rumah adat yang unik-unik dimana berasal dari keberagaman setiap sukunya.

Dari segi arsitektur, rumah adat Papua memiliki bentuk yang indah sehingga tak jarang banyak wisatawan local maupun mancanegara datang ke Papua untuk menikmati keindahan rumah adat-adat Papua atau sekedar menghabiskan waktu liburan disana.

Daerah Papua memiliki wilayah paling luas jika dibandingkan dengan daerah lainnya, Hal ini tak khayal kalau Papua memiliki etnik budaya yang lebih bervariasi di setiap sukunya. Selain itu, masyarakat Papua juga masih menjunjung tinggi dan melestarikan warisan adat istiadat suku dari para nenek moyangnya.

Rumah Adat Papua

Rumah adat Papua memiliki bentuk dan makna yang berbeda karena material yang digunakan pun tak sama. Bentuk yang berbeda inilah yang membuat Papua semakin eksotik dan bermacam-macam.

Berikut ini adalah beberapa nama rumah adat Papua lengkap dengan penjelasannya.

1. Rumah Adat Honai

rumah adat papua
rumah adat Hanoi

Rumah adat yang pertama adalah Honai. Honai adalah rumah adat Papua yang menjadi tempat tinggal suku Dani. Pada umumnya, Honai ditinggali oleh laki-laki dewasa. Istilah Honai berasal dari kata “hun”  atau laki-laki dan “ai” yang berarti rumah.

Rumah Hanoi biasanya banyak ditemui di sekitar lembah dan pegunungan. Dinding rumah terbuat dari kayu dengan atap jerami yang berbentuk kerucut, menyerupai bentuk jamur.

Bentuk atap seperti ini berfungsi untuk melindungi permukaan dinding dari air hujan, juga mengurangi hawa dingin dari lingkungan sekitar.

Ciri khas rumah adat Hanoi tidak memiliki jendela dan hanya mempunyai satu pintu. Ketinggian rumah ini sekitar 2,5 meter dan memiliki lebar ruangan 5 meter, atau bisa dikatakan kategori sempit dengan luas seperti itu.

Akan tetapi, luas yang sempit inilah bertujuan untuk menahan suhu dingin di daerah pegunungan loh. Dilengkapi dengan tempat api di bagian tengah membuat rumah ini semakin hangat.

2. Rumah Ebai

rumah adat papua
rumah adat Ebai

Rumah ebai berasal dari kata “ebe” yang artinya tubuh dan “ai” yang artinya rumah. Rumah ebai biasa digunakan untuk proses pendidikan anak perempuan yang akan menjadi ibu setelah menikah nanti.

Ebai ditinggali oleh ibu-ibu, anak perempuan dan anak laki-laki. Akan tetapi, bagi anak laki-laki sudah menginjak usia dewasa akan pindah ke rumah Hanoi.

Rumah Ebai mirip dengan honai, Namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Letaknya berada di samping kanan atau kiri honai serta memiliki pintu tidak sejajar dengan pintu utama.

3. Rumah Wamai

rumah adat papua
Wamai

Wamai adalah tempat tinggal bagi hewan ternak peliharaan. Hewan yang biasa ternakan oleh suku-suku Papua adalh ayam, babi, anjing dan lain-lainnya.

Wamai memiliki bentuk persegi, adapula yang memiliki bentuk lainnya bergantung pada besar dan banyaknya hewan yang dimiliki masing-masing keluarga.

4. Rumah Kariwari

rumah adat papua
rumah adat Kariwari

Rumah adat Kariwari adalah rumah adat Papua yang di tempati oleh suku Tobati-Enggros yang tinggal di tepi Danau Sentani, Jayapura.

Rumah Kariwari adalah rumah khusus untuk laki-laki berusia 12 tahun dimana digunakan untuk mendidik anak-anak tersebut tentang kehidupan, pengalaman hidup dan cara mencari nafkah.

Rumah ini memiliki bentuk segi delapan menyerupai limas dan memiliki atap berbentuk kerucut yang menurut kepercayaan masyarakat sebagai simbol mendekatkan diri kepada para leluhur.

5. Rumah Rumsram

rumah adat Rumsram

Rumah adat yang terakhir adalah Rumsram. Rumsram adalah rumah adat Papua dari suku Biak Numfor yang berada di pulau-pulau.

Rumah ini ditempati oleh laki-laki yang mempunyai fungsi sama seperti kariwari untuk mendidik anak laki-laki dalam mencari pengalaman hidup dan mengajarkan tentang tanggung jawab yang kelak menjadi kepala keluarga.

Rumah Rumsram memiliki bentuk persegi seperti rumah panggung dan beberapa ukiran di beberapa bagian dan pada bagian atas berbentuk seperti perahu terbalik yang memiliki filosofi sebagai gambaran dari mata pencaharian penduduk yang mayoritas berprofesi nelayan. Tinggi rumah Rumsram sekitar 6-8 meter.

Demikian, penjelasan mengenai rumah adat Papua lengkap beserta gambar. Semoga Bermanfaat!