Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Guru: Struktur, Cara Membuat beserta Contohnya

ilustrasi oleh dribbble.com

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di kelas.

RPP dibuat oleh seorang guru untuk membantu dalam mengajar supaya sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) dan Kompetensi Inti (KI) pada hari itu.


Setiap pendidik pada suatu pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interakatif serta mendorong kemampuan dan bakat peserta didik.

Pengembangan RPP dapat dilakkan oleh guru secara individu maupun berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan supervise oleh pengawas atau dinas pendidikan.

Contohnya pada Kurikulum 2013 untuk SD yang merupakan pendekatan pembelajaran Tematik Terpadu dari kelas I sampai kelas IV.

Hakikat dan Pengertian RPP Menurut Ahli

1. Menurut Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang standar proses

RPP merupakan suatu rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP berkembang dari silabus untuk lebih mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik untuk mencapai Kompetensi Dasar (KD).

2. Permendikbud 81A tahun 2013 lampiran IV tentang implementasi kurikulum pedoman untuk pembelajaran

Hal yang pertama dalam pembelajaran menurut standar proses merupakan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan dalam penyusunan suatu RPP.

RPP adalah sebuah rencana pembelajaran yang dikembangkan dengan rinci dari materi pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.

3. Menurut panduan teknis penyusunan RPP di sekolahan dasar

RPP merupakan sebuah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan denfan rinci dari materi pokok ataupun tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai KD.

Prinsip-Prinsip Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  1. RPP adalah arti dari ide kurikulum berdasarkan siklus yang dikembangkan pada tingkat nasional ke dalam rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
  2. RPP berkembang sesuai dengan yang telah dinyatakan oleh silabus kondisi pada pendidikan baik kemampuan awal peserta didik, motivasi belajar, potensi, minat, bakat, gaya belajar, serta kemampuan emosi.
  3. RPP harus mendorong dan berpartisipasi secara aktif dalam peserta didik.
  4. RPP sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 agar dapat menghasilkan peserta didik yang tak berhenti belajar dan mandiri.
  5. RPP harus dapat mengembangkan budaya baca dan menulis terhadap peserta didik.
  6. Kegiatan belajar dalam RPP dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, serta berekspresi dalam bentuk tulisan.
  7. RPP memiliki rancangan program pemberian umpan balik prostif, remedy, penguatan, serta pengayaan.
  8. RPP dibuat dengan memperhatikan keterpaduan dan keterkaitan antara KD dan KI, materi pembelajaran, penilaian, sumber belajar, serta kegiatan belajar dalam keutuhan pengalaman belajar. 
  9. RPP dibuat dengan pertimbangan penerapan teknologi komunikasi dan informasi dengan terintegrasi, sistematis, serta efektif sesuai dengan kondisi dan situasi.

Komponen dan Sistematika RPP

Menurut permendikbud nomor 81A tahun 2013 lampiran IV tentang implementasi kurikulum pedoman pembelajaran.

RPP paling sedikit memuat:

  1. Tujuan pembelajaran
  2. Materi pembelajaran
  3. Metode pembelajaran
  4. Sumber belajar
  5. penilaian

Fungsi RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

1. Fungsi perencanaan

Fungsi perencanaan RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang.

2. Fungsi pelaksanaan

Dalam pengembangan KTSP, RPP harus disusun secara sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang actual.

Dengan demikian, RPP berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan.

Langkah-Langkah Penyusunan RPP

  1. Ambil satu unit pembelajaran dalam silabus yang akan diterapkan dalam pembelajaran.
  2. Tulis KI dan KD yang terdapat dalam unit tersebut.
  3. Tentukan indikator untuk mencapai KD tersebut.
  4. Rumuskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam pembelajaran tersebut.
  5. Tentukan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
  6. Pilihlah metode pembelajaran yang dapat mendukung tujuan pembelajaran.
  7. Susun langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada setiap satuan rumusan pembelajaran yang bisa dikelompokkan menjadi kegiatan awal. Kegiatan inti dan kegiatan akhir.
  8. Jika alokasi waktu untuk mencapai satu kompetensi dasar lebih dari dua jam pelajaran, bagilah lngkah-langkah pembelajaran menjadi lebih dari satu kali pertemuan.
  9. Sebutkan sumber/ media belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran.
  10. Tentukan teknik penilaian, bentuk dan contoh instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian KD atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Format dan Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Ada beberapa alternative format RPP yang bisa dikembangkan. Format yang dipilih guru sangat bergantung pada sifat materi pembeljaran dan selera atau kehendak kurikulum yang sedang berlaku.

Yang penting adalah ketika memutuskan penggunaan format tertentu harus dilakukan secara sadar dan rasional.

Berikut ini dicantumkan format RPP yang biasa digunakan oleh guru:

contoh RPP Rencana pelaksanaan pembelajaran

Sekian pembahasan lengkap mengenai RPP, semoga bermanfaat sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Sumber:

  • gurupendidikan.co.id

Artikel Terkait