Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca di suatu wilayah. Perubahan iklim sering dikaitkan dengan pemanasan global.
Pemanasan global adalah kenaikan suhu Bumi yang berlangsung selama satu dekade atau lebih yang salah satu penyebabnya perubahan iklim.
Penyebab Perubahan Iklim
Perubahan iklim terjadi akibat efek dari meningkatnya konsentrasi karbon dioksida yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil.
Para ilmuwan telah mengamati beberapa perubahan jangka panjang dalam pola cuaca sejak pertengahan akhir abad ke-19. Dengan melakukan pengukuran tingkat karbon dioksida dan suhu global dalam derajat Fahrenheit atau derajat Celcius.
Kenaikan suhu rata-rata yang diukur sebagai anomali suhu relatif terhadap suhu rata-rata 1951-1980 menunjukkan bahwa suhu pada tahun 2016 hampir satu derajat celcius lebih tinggi daripada rata-rata.
Sumber utama emisi karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil untuk berbagai kegiatan ekonomi. Pembakaran bahan bakar fosil seperti batubara dan minyak telah meningkatkan konsentrasi karbon dioksida atmosfer. Kontribusi bahan bakar fosil dalam emisi gas rumah kaca adalah yang terbesar di kisaran 70-80% dari total emisi.
Penyebab lain dari perubahan iklim termasuk pertanian dan perubahan pola penggunaan lahan.
Dampak Pemanasan Global ( Global Warming )
Akibat perubahan ini menyebabkan terjadinya perubahan pola cuaca, kondisi lingkungan dan ekosistem, seperti:
- Pemanasan Samudera
Lautan menyerap hampir 90% panas berlebih dari udara di sekitarnya sehingga lebih hangat. Meskipun sebagian besar panas diserap di permukaan, karena laju pemanasan meningkat panas mencapai perairan yang lebih dalam.
- Perubahan salju, es, dan tanah beku
Meningkatnya suhu permukaan menyebabkan penurunan massa es. Pengukuran massa es oleh satelit NASA menunjukkan bahwa massa Antartika dan Greenland menurun secara cepat.
- Kenaikan permukaan air laut
Kenaikan permukaan air laut disebabkan air dari lapisan es dan gletser yang mencair dan perluasan air laut saat menghangat. Pengamatan tingkat satelit menunjukkan ketinggian laut terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan permukaan laut memiliki dampak buruk pada populasi yang tinggal di daerah pesisir.
- Perubahan pola cuaca dan cuaca ekstrem
Perubahan iklim menyebabkan perubahan frekuensi, intensitas, luas spasial, durasi, dan waktu cuaca dan iklim ekstrem. Beberapa perubahan dalam pola cuaca termasuk peningkatan jumlah hari hangat dan malam dan penurunan hari dan malam yang dingin dan peningkatan frekuensi dan intensitas suhu harian yang ekstrem.
Kesimpulan
Singkatnya perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca yang berlangsung lama. Hal ini disebabkan adanya peningkatan konsentrasi karbon dioksida yang mengakibatkan peningkatan suhu rata-rata permukaan bumi.
Pemanasan global mengganggu siklus alami dan menyebabkan beberapa perubahan jangka panjang dalam iklim lokal dan global.