Indonesia dihebohkan oleh dugaan kasus penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Setelah diadakan penyelidikan lebih lanjut, nyatanya lebam tersebut bukan diakibatkan oleh luka penganiayaan. Ratna pun akhirnya mengakui bekas lebam yang ia dapatkan berasal dari operasi plastik.

Sebelum kasus ini, kita tentunya sering mendengar isu dan kabar tentang banyak artis yang melakukan operasi plastik untuk menambah kecantikannya.

Namun terlepas dari kasus Ratna Sarumpaet atau operasi plastik yang dilakukan oleh artis-artis untuk kecantikan, nyatanya operasi plastik telah menyelamatkan banyak kehidupan banyak orang.

 

Operasi Plastik untuk Apa?

Operasi ini digunakan untuk memperbaiki kelainan atau cacat bawaan seperti bibir sumbing, jari berselaput,serta daerah yang rusak oleh pengangkatan kanker dan luka akibat kecelakaan.

Operasi plastik atau Plastic Surgey merupakan  bedah atau operasi yang dilakukan untuk memperbaiki bagian anggota tubuh baik yang tampak atau tidak, dengan cara ditambah, dikurangi, dibuang.

Tujuan utama operasi plastik adalah mengembalikan fungsi jaringan dan kulit menjadi sedekat mungkin dengan normal atau hanya untuk estetika tubuh.

Bahkan operasi ini tidak hanya dilakukan oleh manusia saja, seekor kucing di China yang mempunyai lemak berlebih dan punya kelopak mata yang abnormal pun dapat terselamatkan oleh operasi plastik.

 

Prosedur Melakukan Operasi Plastik

Prosedur pada operasi bedah plastik ada bermacam-macam, mulai dari pengangkatan kelebihan kulit dan lemak, mengencangkan otot-otot, mengencangkan kulit wajah dan leher, dan banyak lagi.

Berdasarkan data  American Society of Plastic Sugeons tahun 2017, ada lima prosedur bedah plastik yang paling sering dilakukan

  • Breast Augmentation

Prosedur operasi ini dilakukan untuk operasi pembesaran payudara dan telah dilakukan sebanyak 300,378 prosedur.

Hal ini dilakukan untuk menggantikan payudara yang tidak ada, atau membuat payudara yang tidak simetris menjadi ukuran yang sama.

  • Liposuction

Dilakukan untuk merampingkan area tertentu pada tubuh, dengan cara membedah dan menyedot lemak untuk memberikan siluet yang lebih ramping.

Prosedur ini telah dilakukan sebanyak 246,354 kali.

  • Nose Reshaping

Dilakukan dengan mengurangi ukuran, membentuk atau memperbiki kembali hidung dan membuatnya seimbang dengan bagian wajah lain. Prosedur ini dilakukan sebanyak 218,924 prosedur.

  • Eyelid surgery 

Operasi kelopak mata atau blepharoplasty, adalah prosedur pembedahan untuk memperbaiki penampilan kelopak mata atau pengelihatan.

Pembedahan dapat dilakukan pada kelopak atas, kelopak bawah atau keduanya. Pembedahan pada bagian ini telah dilakukan sebanyak 209,571 kali.

  • Tumity Tuck

Operasi pengencangan perut atau abdominoplasty dan telah dilakukan sebanyak 129,753 prosedur, melalui menghilangkan kelebihan lemak dan kulit dan, dalam banyak kasus,digunakan untuk mengembalikan otot yang melemah atau terpisah sehingga menciptakan profil perut yang lebih halus dan lebih kencang.

Prosedur ini banyak dilakukan oleh orang pasca melahirkan atau yang mengalami kekurangan berat badan secara drastis

 

Efek Negatif

Selain memberikan manfaat bagi pasien, operasi plastik ini juga memberikan berbagai macam efek negatif.

Efek yang sering muncul dari operasi plastik adalah terjadinya pembengkakan dan memar, atau dapat juga disebut dengan hematoma. Selain itu juga dapat mengakibatkan infeksi, hingga risiko gagal jantung yang berakibat kematian.

Setelah melakukan operasi pembesaran payudara, misalnya. Karena terjadi pemotongan jaringan di dalam payudara untuk memasukan bahan pembesar. Payudara akan terjadi pembengkakan terlebih dahulu,  dengan melakukan operasi ini akan meninggalkan bekas luka.

Tak jarang tubuh memberikan respon penolakan terhadap benang jahit sehingga menimbulkan reaksi sensivitas alergi dan menimbulakan bengkak hingga infeksi.

 

Referensi