Membran sel adalah suatu membran yang memisahkan sel dengan lingkungan di luar.
Membran ini berfungsi (1) melindungi inti sel, (2) menyokong struktur sel, (3) berperan dalam perkembangan sel dan selengkapnya dalam artikel ini.
Sel merupakan suatu kumpulan materi paling sederhana yang bersifat hidup dan merupakan unit terkecil penyusun semua makhluk hidup.
Dalam sel terdapat beberapa unsur penyusun diantaranya adalah membran sel. Berdasarkan strukturnya, membran sel merupakan unsur terluar dari susunan sel itu sendiri.
Berikut ulasan lanjut mengenai membran sel meliputi pengertian, fungsi, struktur, dan sifatnya.
Membran Sel adalah…

iMembran sel adalah fitur universal yang dimiliki semua jenis sel berupa lapisan antarmuka yang disebut sebagai membran plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan di luar sel.
Membran sel berfungsi untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma, serta fungsi-fungsi lain seperti di bawah ini.
Fungsi Membran Sel

Terdapat beberapa fungsi membran sel secara umum. Berikut detail fungsi dari membran sel.
1. Menyokong struktur sel
Fungsi utama membran sel adalah sebagai penyokong terluar dari struktur sel. Adanya membran sel mencegah supaya bentuk sel tidak berubah. Selain itu, fungsi penyokong membran sel berfungsi untuk menjaga isi atau bagian dalam sel tidak keluar sel.
2. Tempat melekat sitoskeleton
Sitoskeleton merupakan rangka dari suatu sel. Oleh karena itulah, keberadaan membran sel berfungsi sebagai tempat melekatnya sitoskeleton.
3. Pelindung sel
Sebagaimana fungsi sebagai pelindung sel, membran sel menyeleksi setiap senyawa yang boleh masuk dan keluar sel. Membran sel memperbolehkan senyawa keluar masuk sel diantaranya seperti oksigen dan air.
4. Komunikasi sel
Dalam membran sel terdapat reseptor protein yang mengikat berbagai senyawa-senyawa dalam tubuh.
Reseptor ini memberikan sinyal kepada sel untuk memasukkan senyawa-senyawa tersebut masuk ke dalam organ sel. Hal ini bersesuaian dengan proses produksi senyawa protein tertentu.
5. Berperan dalan perkembangan sel
Membran sel juga berfungsi untuk mengatur perkembangan sel melalui proses endositosis dan eksositosis. Proses endositosis memasukkan senyawa untuk pertumbuhan sel ke dalam sel. Sedangkan proses eksositosis mengeluarkan senyawa yang berlebih atau tidak digunakan lagi keluar sel.
Struktur

Membran sel terdiri dari beberapa penyusun sebagai berikut:
1. Lapisan ganda fosfolipid
Dalam membran sel, terdapat bagian kepala polar hidrofilik dengan daya ikat gliserofosfolifer yang terdiri atas fosfat, gliserol, dan gugus tambahan seperti kolina, serina dengan dua rantai hidrofobik asam lemak yang membentuk sebuah ikatan ester.
Sifat dan penamaan fosfolipid bersesuaian dengan jenis gugus tambahan yang dimiliki. Diantaranya adalah sebagai berikut.
- fosfokolina (pc)
- fosfoetanolamina (pe)
- fosfoserina (ps)
- fosfoinositol (pi)
2. Protein integral membran
Terdapat domain membentang di bagian luar sel dan di sitoplasma. Protein intregral dalam membran sel memiliki fungsi untuk memasukkan zat-zat dengan ukuran yang lebih besar.
3. Protein transmembran
Protein ini terletak dan terintegrasi pada lapisan lipid dan menembus dua lapisan lipid (transmembran). Sifat yang dibawa oleh protein ini yaitu amfipatik, terdapat sekuen helix protein, hidrofobik, menembus lapisan lipida, dan untaian asam amino hidrofilik. Dari beberapa protein tersebut merupakan glikoprotein, yaitu gugus gula pada daerah luar sel.
4. Kerangka membran
Pada umumnya kerangka membran disebut juga sebagai sitoskeleton. Kerangka membran memiliki tiga macam jenis yaitu :
- mikrotubulus
- mikrofilamen
- filamen intermediet
Sifat Membran Sel

Terdapat beberapa sifat yang dibawa oleh membran sel.
Ditinjau dari sisi sifat, membran sel mempunyai sifat yang dinamis dan asimetris.
- Memiliki sifat dinamis karena terdapat struktur seperti air. Hal ini memungkinkan molekul lipid dan protein untuk bergerak.
- Mempunyai sifat asimetris karena komposisi protein dan lipid di bagian luar tak sama dengan komposisi protein dan lipid di bagian dalam sel.
Sedangkan berdasarkan kemampuan, sifat membran sel terbagi menjadi 3 jenis :
- Impermeabel
Yaitu sifat membran sel yang tak mengizinkan zat apapun di luar sel untuk masuk ke dalam sel. - Permeabel
Merupakan sifat dimana semua zat bisa melewati membran sel untuk masuk ke dalam sel. Biasanya sifat ini dimiliki membran sel yang rusak atau hampir mati hingga sel tak dapat bertahan hidup. - Semipermeabel
Suatu keadaan dimana hanya zat – zat tertentu yang dibutuhkan sel yang bisat masuk ke dalam sel. Biasanya membran sel normal mempunyai sifat semipermeabel.
Demikian ulasan mengenai membran sel meliputi pengertian, fungsi, struktur, dan sifatnya. Semoga bermanfaat.
Sumber:
- kelaspintar.id