Kutipan anekdot tersebut tergolong ke dalam bagian (b) orientasi, untuk soal dan pembahasan lengkapnya silahkan simak dalam artikel berikut.

Pertanyaan

Perhatikan kutipan anekdot berikut!

Malik : “Tuan Abdul, saya sudah cari ke mana-mana, tetapi saya tidak menemukan kambing yang punya tanduk sejengkal manusia.”
Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman ke seluruh negeri bahwa kita membutuhkan seekor kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih”…

Kutipan anekdot tersebut tergolong ke dalam bagian…

(a) abstrak
(b) orientasi
(c) rekreasi
(d) krisis
(e) koda

Jawaban

Kutipan anekdot tersebut tergolong ke dalam bagian (b) orientasi

Pembahasan

Teks anekdot adalah teks singkat yang berisi tentang kritikan mengenai politik, sosial, ekonomi atau hal lainnya yang dibalut dengan guyonan atau humor.

Dalam strukturnya, teks anekdot memiliki lima elemen dasar penyusunnya yaitu abstrak, orientasi, krisis, reaksi dan koda.

  • Abstrak, Bagian pengantar yang berisi gambaran secara umum mengenai teks yang ditulis.
  • Orientasi, Bagian yang memberikan sebuah peristiwa yang akan menjadi permasalahan utama.
  • Krisis, Puncak dari permasalahan.
  • Reaksi, Proses penyelesaian dari permasalahan.
  • Koda, Bagian terakhir dari teks anekdot, berisi pesan moral yang didapatkan dari teks anekdot.

Sekarang mari kita analisis dari anakdot tersebut.

Malik : “Tuan Abdul, saya sudah cari ke mana-mana, tetapi saya tidak menemukan kambing yang punya tanduk sejengkal manusia.”
Abdul : “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman ke seluruh negeri bahwa kita membutuhkan seekor kambing yang memiliki tanduk sejengkal manusia untuk disembelih”…

Kutipan anekdot tersebut tergolong ke dalam bagian orientasi karena bagian tersebut mengenalkan latar belakang cerita dan memperkenalkan karakter-karakter yang terlibat dalam anekdot.

Dalam kutipan tersebut, Malik dan Tuan Abdul diperkenalkan sebagai karakter utama cerita, dan Malik mengungkapkan masalah yang dia hadapi yaitu mencari kambing dengan tanduk sejengkal manusia. Orientasi ini memberikan konteks awal bagi cerita yang akan berkembang selanjutnya.

Jika kita lihat kalimat yang muncul dari anekdot di atas terlihat bahwa muncul suatu masalah yaitu ketidak mampuan untuk mencari kambing dengan tanduk sejengkal manusia yang ditunjukkan pada kalimat “saya tidak menemukan kambing yang punya tanduk sejengkal manusia.”

Hal ini kemudian ditambah suatu usulan untuk membuat suatu pengumuman untuk mencarinya pada kalimat “Bagaimana kalau kita membuat sayembara, cepat buat pengumuman ke seluruh negeri ….”

Kedua kalimat ini mengindikasi bahwa pada bagian ini merupakan bagian Orientasi yang mana bagian yang memberikan sebuah peristiwa yang akan menjadi permasalahan utama atau puncak masalah akan terjadi.