Klasifikasi virus dibendakan berdasarkan karakteristik yang dimiliki menjadi beberapa jenis yaitu (1) berdasarkan jenis inang, (2) berdasarkan ada/tidaknya selubung nukleokapsid, dan selengkapnya dalam artikel ini.
Banyak wabah atau penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Jika salah satu orang terindikasi terkena virus, maka berpotensi untuk menularkan kepada orang lain, dan demikian seterusnya. Mengapa demikian?
Oleh karena itu, supaya lebih mengenal tentang virus, yuk simak ulasan berikut.
Virus adalah mikroorganisme yang bersifat patogen (parasit yang dapat menyebabkan penyakit). Mikroorganisme virus berproduksi di dalam sel makhluk hidup karena ia membutuhkan inang untuk dapat bereproduksi. Virus dapat menginfeksi beragam makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur, hingga bakteri.
Ketika makhluk hidup terinfeksi oleh virus, maka ia sebagai inang virus, harus menghasilkan ribuan salinan identik dari virus asli dengan cepat. Oleh sebab inilah, virus termasuk sebagai mikoorganisme yang bersifat patogen dan merugikan.
Dilihat dari strukturnya, virus terdiri atas materi genetik RNA atau DNA yang dibungkus oleh selaput protein. Ciri khas virus yaitu tidak mengandung ribosom untuk menghasilkan protein. Hal inilah yang menyebabkan virus bergantung dengan inang.
Berdasarkan klasifikasinya, virus dikelompokkan berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki. Berikut beberapa klasifikasi virus.
Virus membutuhkan inang untuk bereproduksi. Berdasarkan jenis inang, virus dikelompokkan menjadi empat yaitu sebagai berikut.
Nukleokapsid merupakan protein yang menyelubungi virus. Berfungsi melindungi virus ketika berada di luar inang. Klasifikasi virus berdasarkan jenis nukelokapsid, virus dikelompokkan menjadi dua, yaitu yang terselubung dan telanjang.
Kapsomer adalah satuan unit protein yang menyusun kapsid pada virus. Berdasarkan jumlah kapsomer, berikut beberapa diantara kelompok virus dengan jumlah kapsomernya.
Genom adalah informasi genetik dari suatu organisme. Virus berdarkan genom dan metode replikasi terdiri atas tujuh kelompok sebagai berikut.
Berdasarkan tipe asam nukleatnya, virus dikelompokkan menjadi dua jenis yaitu:
Virus memiliki beberapa bentuk dasar yang dikelompokkan sebagai berikut.
Dampak virus sangat dirasakan oleh inang, yaitu organisme tempat virus menumpang hidup. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan virus pada setiap inang.
Virus pada bakteri dinamakan sebagai bakteriofag. Terdiri dari kata “bakteri” yang artinya bakteri dan “phage” yang artinya memakan. Sehingga bakteriofag artinya virus pemakan bakteri. Virus jenis ini hanya akan menyerang bakteri. Contoh dari virus jenis ini adalah T4 virus yang menyerang bakteri e-coli dalam usus manusia.
Virus pada tanaman akan menggangu proses pertumbuhan. Misalnya daun menguning atau menggulung yang mengindikasikan tanaman tidak sehat. Hal ini menyebabkan potensi gagal panen. Contoh dampak virus ini terjadi pada tomat, tembakau, dan padi.
Virus yang menyerang hewan beberapa diantaranya juga dapat menyerang manusia. Sebut saja virus rabies, flue burung, flu babi, hingga corona virus. Selain dapat menyebabkan kematian, virus pada hewan berdampak pada penyakit hewan. Contoh dampak virus pada hewan yaitu penyakit rabies, penyakit mulut dan kuku, serta tetelo dan tumor.
Virus sangat bersifat parasit sehingga berpotensi menimbulkan berbagai macam penyakit. Dampak virus pada manusia diantaranya yaitu timbulnya penyakit cacar, flu, campak, gondong, rubelle, hepatitis, herpes, polio, ebola, infeksi HIV AIDS, sindrom pernafasan SARS, demam, hingga kematian.
Terdapat beragam jenis virus di dunia yang telah teridentifikasi. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.
Dikenal juga dengan nama Corona virus. Virus ini menyerang sistem pernafasan pada manusia dengan gejala demam, sakit kepala, batuk kering, hingga gejala diare.
Meurpakan virus yang menyebabkan penyakit flu burung. Virus ini menyerang saluran pernafasan hingga saluran pencernaan.
Merupakan virus yang menyebabkan infeluenza. Menyerang saluran pernafasan seperti trakea dan bronki.
Merupakan virus yang menyebabkan penyakit campak. Menyerang melalui saluran pernafasan mulut hingga bronki, kemudian berdampak ke kulit dan usus halus.
Jenis virus yang menyebabkan penyakit herpes. Virus ini menyerang membran mucus di mulut, kulit dan alat kelamin.
Jenis virus yang menyebabkan penyakit ebola. Bagian tubuh yang diserang yaitu darah dan pembuluh darah yang dapat berpotensi menyebabkan pendarahan.
Termasuk jenis virus yang menyebabkan penyakit polio. Virus ini menyerang faring dan usus halus lalu darah, kemudian berdampak di neuromotorik di vertebrae atau tulang punggung. Oleh sebab inilah virus ini menyebabkan kelumpuhan bagi penderitanya.
Menyebabkan demam kuning, berdampak pada pembulu darah dan hati.
Hepatitis merupakan virus yang menyerang hati. Terdapat beberapa tipe hepatitis, yaitu Hepatitis A, Hepatitis B, Hepatitis C, Hepatitis D, Hepatitis E, Hepatitis F, dan Hepatitis G.
Virus yang menyebabkan cacar air. Bagian tubuh yang terdampak yaitu kulit muncul titik merah dan gatal, melepuh, kering dan menghasilkan kerak.
Jenis virus yang menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini menyerang sistem imun tubuh terutama sel darah putih sehingga menyebabkan penurunan kekebalan tubuh.
Semoga bermanfaat!