Arti Kata ‘Utama’

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘utama’ memiliki arti sebagai berikut:

  • utama: /uta·ma/ a 1 terbaik; nomor satu; amat baik; lebih baik dr yg lain-lain; 2 terpenting; pokok. Contoh: soal tradisi di daerah menjadi soal utama dl uraian; tujuan utama pelajaran kesusastraan ialah untuk menumbuhkan minat baca anak-anak; hasil utama daerah itu ialah kedelai; dl drama itu ia memegang peran utama;
  • mengutamakan: /meng·u·ta·ma·kan/ v menjadikan (memandang dsb) utama; menganggap lebih penting (perlu); mementingkan; mendahulukan; menitikberatkan. Contoh: kami lebih mengutamakan kesehatan dp harta;
  • terutama: /ter·u·ta·ma/ a 1 paling utama (penting, perlu). Contoh: yg terutama kita pikirkan sekarang ialah bantuan pangan kpd para korban gempa bumi; 2 pokok; pertama sekali. Contoh: kenaikan pendapatan itu terutama berasal dr pajak; 3 lebih-lebih; teristimewa. Contoh: tidak mudah menjadi ibu yg baik, terutama bagi wanita karier; seluruh pemuda, terutama pelajar dan mahasiswa, pasti mendukung rencana itu;
  • pengutamaan: /peng·u·ta·ma·an/ n proses, cara, perbuatan mengutamakan;
  • keutamaan: /ke·u·ta·ma·an/ n 1 keunggulan; keistimewaan; hal yg penting (terbaik, unggul, dsb). Contoh: cara yg satu harus dapat meningkatkan keutamaan cara yg lain; 2 kebaikan budi pekerti. Contoh: kebijaksanaan untuk rela berkorban adalah keutamaan yg sulit dicari

Penjelasan Arti ‘Utama’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia

Kata “utama” seringkali kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari dan memiliki arti yang menunjukkan sesuatu dalam tingkat yang tertinggi atau sangat penting. Misalnya, ketika kita mengatakan seseorang adalah siswa yang utama, kita maksudkan bahwa dia adalah siswa yang terbaik, atau menonjol dibandingkan yang lain.

Dalam konteks yang berbeda, “utama” bisa berarti sesuatu yang paling penting atau pokok.

Seperti dalam hal diskusi, jika kita menyebut suatu masalah sebagai masalah utama, itu berarti masalah tersebut adalah yang harus kita perhatikan atau selesaikan terlebih dahulu karena lebih penting dari masalah-masalah lainnya.

Ketika kita menggunakan kata “utama” dalam bentuk kata kerja sebagai mengutamakan, berarti kita menjadikan sesuatu atau seseorang sebagai prioritas.

Jadi, apabila kita mengutamakan kesehatan daripada harta, artinya kita memandang kesehatan lebih penting untuk diperhatikan dan diprioritaskan daripada kekayaan atau harta benda yang kita miliki.

Selanjutnya, “terutama” memiliki makna sebagai hal yang lebih ditinggikan lagi dibandingkan dengan “utama”.

Ia digunakan untuk menekankan sesuatu yang paling penting di antara yang penting, atau sesuatu yang sangat istimewa. Sebagai contoh, ketika kita berbicara tentang bantuan yang diperlukan setelah sebuah bencana, kita bisa bilang “Yang terutama kita pikirkan adalah bantuan pangan”.

Kata pengutamaan adalah bentuk benda yang menyatakan proses, cara, atau perbuatan mengutamakan sesuatu, sedangkan keutamaan merujuk pada keunggulan atau keistimewaan tertentu yang dimiliki seseorang atau sesuatu.

Misalnya, kebijaksanaan dan kemauan untuk berkorban bisa dianggap sebagai keutamaan seseorang, yang berarti sifat-sifat tersebut menjadikan orang itu istimewa atau unggul dibandingkan dengan orang lain.

Intinya, “utama” dan turunannya membawa pengertian akan sesuatu yang sangat dihargai, diprioritaskan, atau memiliki nilai yang lebih tinggi daripada yang lain.

Penggunaan kata ini bisa dalam berbagai konteks, dari sifat pribadi hingga urusan kenegaraan atau pendidikan serta dalam lingkup sosial dan profesional..

Referensi

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/utama