Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘untuk’ memiliki arti sebagai berikut:
- untuk – alternatif makna ke-1
- untuk: /un·tuk/ p 1 kata depan untuk menyatakan bagi …; bagian. Contoh: ini untuk ku, yg itu untuk mu; 2 sebab atau alasan. Contoh: untuk kesalahan itu, ia dihukum dua tahun; untuk semua itu, ia mau berkorban; 3 tujuan atau maksud; bagi. Contoh: lemari untuk (menyimpan) pakaian; pakaian untuk segala usia; 4 penggantian (sbg ganti …); (disediakan, dipergunakan, dipakai) sbg …. Contoh: peti itu dipakai untuk meja makan; diberi pisau untuk senjata; 5 selama. Contoh: untuk beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit; 6 sudah. Contoh: untuk ketiga kalinya saya memperingatkan;
- beruntuk: /ber·un·tuk/ v 1 telah mendapat (mempunyai) bagian masing-masing. Contoh: anaknya telah beruntuk masing-masing; 2 telah ditentukan bagian masing-masing. Contoh: harta peninggalannya telah beruntuk;
- menguntukkan: /meng·un·tuk·kan/ v menentukan (mencadangkan, menyediakan, menggunakan) bagi …: sia-sialah bantuan pemerintah yg telah menguntukkan tanah ini bagi para transmigran; panitia menguntukkan seluruh hasil malam dana kpd yayasan anak yatim piatu;
- teruntuk: /ter·un·tuk/ v 1 disediakan (ditentukan) bagi. Contoh: beramal teruntuk paham kebaikan; 2 cak sudah ditentukan menjadi bagian seseorang;
- peruntukan: /per·un·tuk·an/ n hal memperuntukkan; hal (bagian) yg disediakan untuk; penyediaan. Contoh: rencana peruntukan daerah bagi industri;
- memperuntukkan: /mem·per·un·tuk·kan/ v menguntukkan
- untuk – alternatif makna ke-2
- untuk: /un·tuk/ Mk n bagian dr milik yg dibagi-bagikan
- untuk – alternatif makna ke-3
- untuk: /un·tuk/ n kemaluan perempuan (kata penghalus)
Penjelasan Arti ‘Untuk’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “untuk” yang sering kita gunakan sehari-hari memiliki arti yang cukup luas dan dapat digunakan dalam berbagai konteks. Ada beberapa cara kita bisa mengerti dan menggunakan kata ini.
Pertama, kata “untuk” sering digunakan sebagai kata depan yang memberikan arti kepentingan atau kepunyaan terhadap seseorang atau sesuatu.
Contohnya, ketika kita berkata “ini untukku, yang itu untukmu,” kita sedang menyatakan bahwa sesuatu itu ditujukan atau diberikan kepada seseorang khusus.
Kedua, kata “untuk” dapat menunjukkan alasan atau sebab dari suatu kejadian.
Misalnya, jika seseorang dihukum karena sebuah kesalahan, kita bisa mengatakan “untuk kesalahan itu, ia dihukum dua tahun.” Di sini, kata “untuk” menjelaskan penyebab dari hukuman yang diterima.
Ketiga, kita menggunakan “untuk” untuk mengungkapkan tujuan atau maksud sesuatu.
Sebagai contoh, “lemari untuk pakaian” berarti lemarinya digunakan dengan tujuan untuk menyimpan pakaian. Ini menunjukkan fungsi atau kegunaan dari sebuah benda atau tindakan.
Keempat, kata “untuk” juga dapat menunjukkan penggantian.
Ini artinya sesuatu digunakan sebagai pengganti dari sesuatu yang lain. Misalnya, “peti itu dipakai untuk meja makan” berarti peti tersebut digunakan sebagai meja makan, meskipun bukan meja makan sebenarnya.
Kelima, “untuk” bisa digunakan untuk menunjukkan durasi waktu, semisal “untuk beberapa bulan ia terpaksa istirahat di rumah sakit,” yang berarti selama beberapa bulan tersebut orang itu harus berada di rumah sakit.
Keenam, kadang “untuk” berarti ‘sudah’, seperti dalam kalimat “untuk ketiga kalinya saya memperingatkan” yang menyiratkan bahwa tindakan memperingatkan sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Ada juga kata-kata yang berhubungan dengan “untuk” dalam bentuk lain.
Misalnya, “beruntuk,” yang bisa berarti seseorang sudah menerima bagian yang ditentukan untuknya, atau bahwa sesuatu telah dibagi dan masing-masing orang sudah mendapat bagian.
“Peruntukan” mengacu pada hal atau proses menyediakan sesuatu untuk suatu tujuan, seperti wilayah yang dijadikan peruntukan industri berarti daerah tersebut disiapkan atau direncanakan untuk dibangun industri.
Dalam konteks yang lebih khusus, terutama dalam budaya atau bahasa tertentu, kata “untuk” bisa memiliki arti yang berbeda.
Di sini kita melihat bahwa kata sederhana seperti “untuk” sebenarnya memegang banyak konsep dan bisa digunakan dalam berbagai situasi. Memahami konteksnya akan sangat membantu kita menggunakan kata ini dengan tepat.