Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dia’ memiliki arti sebagai berikut:
- dia – alternatif makna ke-1
- dia: pron persona tunggal yg dibicarakan, di luar pembicara dan kawan bicara; ia;
- mendiakan: /men·di·a·kan/ v menyebut “dia” (untuk menghinakan dsb)
- dia – alternatif makna ke-2
- dia-: bentuk terikat menembus, terus. Contoh: diagonal
Penjelasan Arti ‘Dia’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata ‘dia’ adalah sebuah kata ganti yang digunakan untuk menyebut seseorang yang menjadi topik pembicaraan. Artinya, ‘dia’ bukan kamu dan bukan juga orang yang sedang kamu ajak bicara, melainkan orang ketiga.
Misalnya, ketika kamu berkata, “Dia sedang belajar”, kata ‘dia’ di sini merujuk pada seseorang selain kamu dan orang yang kamu ajak bicara.
Selain itu, ada juga kata ‘mendiakan’, yang merupakan bentuk kata kerja.
Maknanya adalah tindakan menyebut seseorang dengan sebutan ‘dia’ dengan tujuan tertentu, yang biasanya negatif, seperti untuk menghinakan. Misalnya, ketika seseorang sengaja tidak menggunakan nama orang tersebut dan hanya menyebut ‘dia’ dengan nada menghina.
Kemudian ada lagi kata yang diawali dengan ‘dia-‘, seperti pada kata ‘diagonal’.
Di sini, ‘dia-‘ bukan lagi kata ganti, melainkan sebuah awalan yang memberi arti ‘menembus’ atau ‘terus’. Sebagai contoh, garis diagonal adalah garis yang menembus dari satu sudut ke sudut lainnya pada sebuah bentuk geometri, seperti persegi atau segi empat.
Semua penggunaan kata ‘dia’ ini tergantung pada konteks dalam percakapan atau tulisan.
Kata ‘dia’ sebagai kata ganti sangat sering kita gunakan sehari-hari ketika kita ingin bicara tentang seseorang yang tidak hadir atau tidak terlibat langsung dalam percakapan.
Jadi, kenali baik-baik situasinya supaya kita bisa menggunakan kata ‘dia’ dengan tepat..