Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘dan’ memiliki arti sebagai berikut:
- dan – alternatif makna ke-1
- dan: p penghubung satuan bahasa (kata, frasa, klausa, dan kalimat) yg setara, yg termasuk tipe yg sama serta memiliki fungsi yg tidak berbeda. Contoh: ayah dan ibu, bibi dan paman, serta para anak, cucu, dan kemenakan bersama-sama merayakan 50 tahun perkawinan nenek mereka
- dan – alternatif makna ke-2
- dan: n Olr kelas atau tingkatan (I, II, III, IV, dsb) untuk yudo, karate, kempo
Penjelasan Arti ‘Dan’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “dan” yang kita sering dengar sehari-hari sebenarnya punya dua arti yang berbeda. Nah, mari kita pahami bersama apa itu “dan” dalam berbagai konteks.
Pertama, “dan” digunakan sebagai kata sambung.
Kamu pasti sering mengucapkannya saat menyebutkan beberapa hal secara berurutan atau bersamaan, kan? Contoh sederhananya, “Saya akan makan nasi, ayam, dan sayur”, di sini “dan” menyatukan nasi, ayam, dan sayur sebagai daftar makanan yang akan dimakan.
Nah, prinsip yang sama berlaku juga ketika kita bicara soal orang-orang atau aktivitas. Misalnya, “Ali dan Budi bermain bola”, kata “dan” di sini menghubungkan Ali dengan Budi sebagai dua orang yang melakukan aktivitas yang sama yaitu bermain bola.
Kedua, arti “dan” bisa sedikit berubah kalo kita pindah ke dunia olahraga bela diri seperti judo, karate, atau kempo.
Di sini, “dan” adalah sebutan untuk menunjukkan tingkat atau level kemahiran seseorang. Semacam sabuk hitam yang sering kita dengar itu lho.
Jadi, kalo kamu mendengar “dia pemegang sabuk hitam tiga dan”, artinya orang tersebut ada di level ketiga atau punya kemampuan yang diakui hingga tingkat itu. Tingkatannya itu bisa dimulai dari satu dan terus naik sesuai dengan peningkatan keahlian dan prestasi yang diraih seseorang dalam bela diri tersebut.
Nah, sekarang kamu udah tahu kan kalau “dan” tidak hanya sebagai kata penghubung dalam kalimat saja, tapi juga sebagai penanda tingkatan dalam olahraga bela diri? Jadi, ketika kamu mendengar atau menggunakan kata “dan”, ingatlah kembali kepada kedua makna ini.