Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata ‘bagan’ memiliki arti sebagai berikut:
- bagan: /ba·gan/ n 1 ark pangkalan; 2 kerangka rumah yg baru didirikan spt tiang, rusuk, kuda-kuda, bubungan; 3 tiang dan kayu palang pd para-para penjemur ikan dsb; 4 gambar rancangan; skema; 5 Man alat peraga grafik untuk menyajikan data agar mempermudah penafsiran; 6 Antr gambaran secara analisis dan statistik tt proses yg terjadi dl alam, teknologi, dan masyarakat manusia;
- bagan alir: Man bagan arus;
- bagan arus: bagan yg terdiri atas garis dan panah yg menggambarkan jalannya suatu proses;
- bagan arus administrasi: Man bagan prosedur administrasi dl kegiatan manajemen;
- bagan arus data: Man gambar urutan operasi yg dijalankan dl mengolah data dan menunjukkan data yg diolah setiap tahap, biasanya menggambarkan seluruh sistem olah data;
- bagan benda bebas: Fis bagan sebuah benda atau bagian suatu benda beserta kakas (gaya) yg bekerja padanya;
- bagan organisasi: Man gambar yg menunjukkan tata hubungan berbagai posisi dl perusahaan, biasanya memperlihatkan cara pembagian tanggung jawab;
- bagan pengajaran: rancangan pengajaran yg penting-penting;
- bagan peta: Antr bagan berupa peta yg mengandung tanda-tanda yg menerangkan terjadinya suatu proses (msl migrasi) atau yg menggambarkan statistik penduduk, produksi, distribusi, dsb di daerah yg tercantum pd peta itu;
- bagan pohon: bagan berupa pohon yg mengilustrasikan proses yg memusat
Penjelasan Arti ‘Bagan’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kata “bagan” digunakan untuk menggambarkan beberapa hal yang berbeda-beda, namun semua penggunaannya melibatkan ide tentang sesuatu yang memberikan struktur atau gambaran.
Pertama, “bagan” bisa jadi berarti sebuah pangkalan atau dasar tempat sesuatu berdiri atau dimulai.
Selain itu, kata ini juga bisa dikaitkan dengan struktur dasar sebuah bangunan yang sedang dibangun, seperti tiang, rusuk, dan kerangka yang akan menjadi pondasi rumah.
Kedua, dalam konteks para-para penjemur ikan, “bagan” merujuk pada tiang dan kayu yang dipasang sebagai kerangka untuk menopang jaring atau area pengeringan.
Ini umum digunakan di tempat-tempat yang menjemur ikan atau barang lainnya.
Ketiga, “bagan” bisa berarti sebuah gambar rancangan atau skema. Gambar ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti menunjukkan cara kerja sebuah mesin atau alur kerja dalam sebuah proses bisnis.
Ini mirip dengan peta yang menunjukkan jalan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi dalam hal ini “peta” itu adalah gambar dari sebuah proses atau struktur.
Keempat, “bagan” sering digunakan dalam manajemen dan bisnis sebagai alat peraga grafik untuk menyajikan data.
Bagi orang-orang yang bekerja dengan banyak informasi, bagan membantu membuat data lebih mudah dimengerti dan dipelajari. Misalnya, bagan bisa dimanfaatkan untuk menampilkan penjualan bulanan sebuah perusahaan dalam format yang lebih visual dan langsung terlihat polanya.
Kelima, dari sudut pandang antropologi, “bagan” bisa mencakup gambaran analitik dan statistik tentang berbagai fenomena dalam alam, teknologi, atau masyarakat manusia.
Itu bisa menjadi alat bantu penting untuk memahami dan memaparkan informasi yang kompleks, seperti model demografi suatu negara atau tren migrasi penduduk.
Contoh-contoh khusus dari penggunaan “bagan” termasuk:
– Bagan alir atau flowchart, yang merupakan bagan berisi garis dan panah yang menunjukkan tahapan dalam suatu proses.
– Bagan organisasi yang memperlihatkan struktur perusahaan, beserta dengan tanggung jawab setiap jabatan.
– Bagan pengajaran yang mencakup rancangan inti dari proses belajar-mengajar.
– Bagan pohon yang umumnya digunakan untuk menggambarkan hierarki atau evolusi dari suatu konsep.
Jadi, “bagan” adalah istilah yang serba guna untuk menyajikan informasi secara terstruktur dan memudahkan pemahaman berbagai konsep maupun data.