Ideologi komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang bertujuan menciptakan masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi.
Dalam dunia internasional, dikenal terdapat beberapa paham atau ideologi yang dianut oleh banyak orang. Diantaranya adalah ideologi komunisme.
Komunisme telah dikenal secara luas sebagaimana tokoh fenomelnya yaitu Karl Marx yang pada saat itu sangat menentang paham kapitalisme. Oleh sebab itulah komunisme juga dikenal sebagai anti-kapitalisme.
Sejarah Indonesia sendiri mencatat terjadi beberapa peristiwa yang berhubungan dengan ideologi komunisme yang kehadirannya sangat ditentang oleh masyarakat. Paham komunisme dikenal di Indonesia pada masa orde lama dengan nama PKI (Partai Komunisme Indoensia).
Berikut ulasan mengenai ideologi komunisme meliputi pengertian, sejarah, ciri, dan contohnya.
Pengertian Ideologi Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang berkenaan dengan filosofi, politik, sosial, dan ekonomi yang bertujuan menciptakan masyarakat komunis dengan aturan sosial ekonomi berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi sehingga tidak adanya kelas sosial, uang, dan negara.
Pada mulanya, ideologi komunisme dicetuskan oleh Karl Marx. Dalam pendapatnya, Karl Marx beranggapan bahwa ketidaksetaraan dan penderitaan diakibatkan oleh kapitalisme. Ideologi komunisme merupakan kebalikan dari ideologi kapitalis yang mengandalkan demokrasi dan produksi modal dalam membantu masyarakat.
Dalam ideologi kapitalisme, pelaku bisnis swasta dan perusahaan memiliki semua pabrik, peralatan, dan sumber daya lainnya yang disebut sebagai alat produksi. Hal ini, menurut paham komunis, merupakan bentuk eksploitasi pekerja yang dipaksa bekerja menjual tenaga kerja mereka dengan imbalan upah.
Komunisme sebagai paham anti-kapitalisme menggunakan sistem partai komunis sebagai alat pengambil alihan kekuasaan dan sangat menentang kepemilikan akumulasi modal pada individu.
Tujuan paham komunisme adalah alat-alat produksi harus dikuasai oleh negara guna kemakmuran rakyat secara merata. Dengan kata lain, paham komunis menghapus hak perseorangan yang terdapat dalam paham liberalisme.
Hingga saat ini, negara yang dikenal masih menggunakan ideologi komunisme adalah Uni Soviet (sekarang Rusia) dan China.
Sejarah Ideologi Komunisme
Pada mulanya, Karl Marx dan Freidrich Engels menulis Manifesto Komunis pada tanggal 21 Februari 1848. Momentum ini merupakan tanggapan atas kondisi kerja yang buruk bagi para pekerja di seluruh Eropa saat itu.
Tujuan peristiwa tersebut adalah untuk membangun sistem dengan menghilangkan perbedaan kelas dan alat-alat produksi dimiliki oleh massa.
Kata komunisme berasal dari Victor d’Hupay, seorang bangsawan Perancis abad ke -18 yang menganjurkan hidup di “komune”, yang mana semua properti akan dibagi dan “semua dapat mengambil manfaat dari pekerjaan semua orang.”
Berkembangnya ideologi modern terjadi selama Revolusi Perancis, dan traktur. Hal ini ditandai dengan diterbitkannya karya Karl Marx dan Friedrich Engels yang berjudul “Manifesto Komunis” pada tahun 1848.
Revolusi Perancis berhasil menjadi titik balik kaum komunis. Peristiwa ini terjadi ketika “borjuasi” – kelas pedagang yang sedang proses mengkonsolidasikan kontrol atas “alat-alat produksi”- berusaha membalikkan struktur kekuasaan feodal dan mengantar menuju ke sesuatu yang lebih modern, era kapitalis.
Dalam buku Manifesto Komunis dan karya-karya lainnya, Marx, Engels, dan para pengikutnya menganjurkan sebuah revolusi proletar global yang akan mengantar pada era sosialisme kemudian menuju ke paham komunisme.
Momentum ini membawa manusia ke arah tahap akhir perjuangan kelas. Hal ini membawa semua orang hidup dalam keseimbangan sosial, tanpa perbedaan kelas, struktur keluarga, agama, dan properti (kekayaan).
Ciri Ideologi Komunisme
Sebagaimana dengan beberapa paham atau ideologi lain, komunisme memiliki ciri-ciri khas sebagai berikut.
- Mengajarkan teori kelas sosial yang mana tidak ada kesenjangan antara kaum proletar (buruh, kalangan kelas rendah) dengan borjuis (pemilik tanah, kalangan menengah atas). Oleh karena itu, hadirnya teori ini menimbulkan pertentangan di antara kedua kelompok tersebut.
- Kurang menghargai kepemilikan yang dimiliki oleh individu karena ideologi ini melakukan penghapusan properti pribadi.
- Tidak ada kepemilikan kolektif atas alat produksi. Dalam sistem ini semua alat produksi seperti pabrik, pertanian, tanah, perdagangan, konstruksi, tambang dan alat transportasi dan komunikasi berada di bawah kepemilikan dan kontrol negara.
- Dalam sistem ini, seorang individu tidak dapat memiliki apa pun kecuali kebutuhan hidup. Tidak ada yang bisa menjalankan bisnis pribadi.
- Doktrin komunis selalu mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu berevolusi.
- Menganut sistem satu partai yakni partai komunis sehingga tidak ada yang namanya partai-partai oposisi. Bisa dikatakan ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan Hak Asasi Manusia (HAM).
- Negara dan segala hukum yang diberlakukan bisa lenyap.
- Berdasarkan teori, setiap individu dibayar kompensasi sesuai dengan kebutuhannya, sehingga menghilangkan kesenjangan pendapatan yang tidak adil. Penghapusan pendapatan, bunga, dan keuntungan pribadi menempatkan sistem distribusi kekayaan secara adil dan merata.
- Dalam sistem komunis, negara bertanggung jawab untuk menyediakan pekerjaan dan kompensasi sesuai dengan kemampuan setiap individu. Ideologi komunisme berusaha untuk memakmurkan rakyatnya. Namun, faktanya banyak tuan tanah yang berusaha melenyapkan paham ini dan menghabiskan lawan komunismenya.
Contoh Ideologi Komunisme
Berikut beberapa contoh dari peristiwa yang terjadi dalam ideologi komunisme.
- Di Cina pada 1950-an, pemerintah mengembangkan “Lompatan Jauh ke Depan” yang mendorong petani ke komunis dan pemerintah mengambil tanah mereka dan memaksa mereka menjadi budak.
- Di Korea Utara, tanah pertanian, pekerja dan distribusi makanan semuanya berada di bawah kendali pemerintah Korea Utara.
- Hanya terdapat satu partai dan itu berlaku di Cina yang mana pemimpin saat itu Mao Zedong mengambil kendali di Cina pada tahun 1949 dan menamai Cina sebagai Republik Rakyat Cina (RRC. Pada saat itu RRC menjadi negara komunis dan diperintah oleh Partai Komunis
- Di Cina saat ini pemerintah mengendalikan industri manufaktur yang sangat sukses sehingga menghasilkan keuntungan bagi pemerintah melalui ekspor barang elektronik, mainan dan barang-barang konsumsi lainnya.
- Di Kuba rumah sakit, profesional medis, obat-obatan, dan persediaan medis semuanya berada di bawah kendali pemerintah Kuba
- Kuba yang saat itu dpimpin oleh Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba dengan revolusi pada tahun 1959. Kuba menjadi negara yang sepenuhnya komunis pada tahun 1961, diperintah oleh Partai Komunis Kuba dan menjadi dekat dengan Uni Soviet setelah 1961.
Setelah mengetahui lebih jelas mengenai ideologi komunisme, maka dapat diketahui alasan mengapa Indonesia tidak menganut komunisme. Hal ini karena sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia.
Demikian penjelasan mengenai ideologi komunisme beserta pengertian, sejarah, ciri-ciri serta penerapan dari ideologi komunisme itu sendiri. Semoga bermanfaat.