Hewan adalah organisme eukariotik multiseluler bersifat heterotrof yang masuk ke dalam kingdom animalia.
Ada lebih dari 7 juta spesies hewan di bumi mulai dari yang berukuran mikrometer hingga puluhan meter. Ilmu yang mempelajari tentang hewan disebut zoologi.
Hewan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Heterotrofik
- Tidak memiliki dinding sel
- Memiliki jaringan saraf dan jaringan otot yang membuat hewan bisa bergerak aktif
- Reproduksinya secara seksual
- Alat pernapasan ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, dan trakea.
Jenis-Jenis Hewan
1. Hewan Poikilotermi
Adalah hewan yang suhu tubuhnya berubah-ubah sesuai suhu lingkungan. Hewan yang termasuk poikilotermi adalah golongan protozoa, pisces, dan reptil.
Saat suhu lingkungan sangat rendah dibawah batas ambang toleransinya maka hewan poikiloterm bisa mati.
Mengapa? Suhu yang rendah dapat menyebabkan enzim dalam tubuh menjadi inaktif, sehingga metabolisme berhenti.
2. Hewan Homoitermi
Hewan homoitermi adalah hewan yang bisa mengatur produksi panas tubuh untuk menjaga keseimbangan suhu tubuhnya, jadi tidak bergantung pada lingkungan.
Hipotalamus lah yang mengatur suhu tubuh. hewan yang termasuk dalam jenis ini adalah mammalia dan aves.
Hubungan Hewan dan Lingkungan Biotik
Dalam rantai makanan, hewan menduduki posisi sebagai konsumen. Mengapa? Karena sifat hewan adalah heterotrof yang tidak bisa membuat makanan sendiri, jadi hewan membutuhkan makanan untuk dikonsumsi.
Organisme yang tergolong dalam konsumen:
- herbivora: hewan pemakan tumbuhan
contoh: kambing, sapi, kuda
- karnivora: pemakan hewan herbivora
contoh: harimau, singa, ular
- omnivora: hewan pemakan segalanya baik tumbuhan maupun hewan lainnya.
Contoh: tikus
Hubungan Hewan dan Lingkungan Abiotik
Hewan membutuhkan lingkungan abiotik untuk mendukung gerak aktifnya. Sumberdaya yang berpengaruh terhadap kehidupan hewan yaitu:
- Materi, terdiri dari zat organik dan anorganik sebagai sumber makanan.
- Energi, diperlukan untuk beraktivitas.
- Ruang, tempat untuk melangsungkan siklus hidup.
- Medium, adalah bahan yang melingkupi organisme.
- Substrat, tempat untuk menetap. Dibutuhkan oleh beberapa hewan saja.
Selain sumber daya, ada juga faktor fisik yang berpengaruh terhadap kehidupan hewan antara lain tanah, air, temperatur, cahaya, pH, dan salinitas di lingkungan perairan.
Kisaran Toleransi Dan Faktor Pembatas
1. Hukum Toleransi Shelford
“Setiap organisme mempunyai suatu minimum dan maksimum ekologis, yang merupakan batas bawah dan batas atas dari kisaran toleransi itu terhadap kondisi faktor lingkungan”
Apa maknanya? Hewan memiliki batas toleransi untuk hidup. Ketika hewan berada di lingkungan yang melebihi batas toleransinya, hewan bisa stress bahkan mati. Toleransi bisa meliputi suhu, kelembaban, dan populasi hewan lain.
Faktor Pembatas
Adalah sesuatu yang dapat menurunkan tingkat perkembangan ekosistem. Pembatas meliputi air, mineral, gas atmosfer, mineral, dan tanah. Justus Von Liebig, pioner yang mempelajari faktor pembatas organisme.