
Gejala paru paru basah seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri serta ditandai dengan rasa sesak di dada dan keluar dahak berwarna kuning kemerahan.
Dalam bahasa medis, paru-paru basah disebut sebagai efusi pleura. Cairan yang diproduksi oleh pleura berfungsi sebagai pelumas untuk membantu paru-paru lancar bernafas. Namun apabila cairan tersebut berlebihan dan menumpuk, maka akan menyebabkan munculnya penyakit yang disebut paru-paru basah.
Terkadang, ciri-ciri paru-paru basah tidak terlalu tampak oleh penderitanya. Kondisi ini baru akan terdeteksi ketika orang tersebut melalukan pemeriksaan rontgen dada. Lalu, bagaimana ciri-ciri paru-paru basah ini?
Gejala Paru-Paru Basah

Penyakit paru-paru basah biasanya dapat dikenali dari berbagai gejala umumnya, yaitu meliputi:
- Mengalami batuk kering maupun yang disertai dahak berwarna kuning, coklat, hijau atau kemerahan (batuk darah)
- Ada rasa nyeri di dada
- Demam, menggigil, dan sering berkeringat
- Napas sesak atau berat terutama saat berbaring
- Sulit mengambil napas dalam-dalam
- Hilang nafsu makan
- Mual, muntah atau diare
- Jantung berdebar kencang
- Mudah lelah
Selain gejala umum, ada juga gejala tambahan paru-paru basah yang muncul sesuai dengan usia penderitanya, yaitu:
- Pada bayi, gejala batuk mungkin tidak terlihat jelas. Gejala yang mungkin timbul biasanya bayi menjadi rewel dan kesulitan makan atau minum.
- Pada anak-anak berusia di bawah 5 tahun, napas bisa menjadi cepat dan berbunyi.
- Pada orang dewasa, gejala tambahannya bisa berupa linglung, mengantuk, bahkan koma.
Jika Anda atau orang di sekitar Anda (termasuk anak-anak) mengalami gejala seperti diatas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Penyebab

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab paru-paru basah dan salah satunya adalah infeksi bakteri, infeksi virus, dan infeksi jamur. Berikut merupakan penjelasan mengenai beberapa infeksi tersebut :
Infeksi bakteri
Bakteri penyebab paru-paru basah biasanya bakteri bernama Streptococcus penumoniae. Bakteri ini menyerang paru-paru saat sistem imun tubuh lemah. Paru-paru basah ini bisa disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau akibat pengggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.
Infeksi virus
Ada banyak virus yang jadi penyebab paru-paru basah, termasuk virus flu yang biasa menimbulkan penyakit flu, bronkitis, dan bronkiolitis. Paru-paru basah jenis ini biasanya lebih ringan dan dapat sembuh sendiri dalam 1-3 minggu tanpa pengobatan. Namun, ada juga yang bisa menjadi semakin berat.
Infeksi jamur
Contoh jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah adalah Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis. Paru-paru basah yang diakibatkan oleh infeksi jamur biasanya terjadi pada ornag yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
Pencegahan paru-paru basah dapat dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Berikut cara mencegah paru-paru basah yang bisa dicoba:
- Menghindari kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol
- Rajin mencuci tangan, untuk menghindari penularan kuman dan virus dari orang lain
- Menjaga kebersihan lingkungan dan tempat tinggal
- Hindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit
- Menutup hidung dan mulut ketika bersin
- Istirahat yang cukup
- Konsumsi makanan sehat bergizi seimbang
- Banyak minum air putih
- Menggunakan masker ketika berada dilingkungan yang berpolusi atau orang yang sedang sakit batuk atau pilek
- Mendapat vaksin pneumonia dan influenza
Paru-paru basah adalah penyakit yang perlu mendapat pemeriksaan dari dokter spesialis paru. Karena bila tidak ditangani dengan benar, bisa berakibat fatal. Maka mari biasakan pola hidup sehat mulai sekarang.