cara menghilangkan sesak nafas yang dapat kamu lakukan adalah (1) bernapas menggunakan mulut, (2) mencoba bernapas dalam-dalam, (3) duduk di kursi dan selengkapnya dalam artikel ini.
Langkah atau cara tersebut dapat digunakan untuk membantu mengurangi sesak napas.
Sesak napas atau dyspnea terjadi ketika mengalami kesulitan bernapas karena kurangnya pasokan udara yang masuk ke paru-paru. Sebagian orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba atau bahkan dapat mengalaminya dalam jangka panjang.
Ketika terjadi sesak napas, tubuh akan merasakan dada sesak, tercekik, serta napas menjadi cepat dan dangkal. Hal tersebut tentu akan membuat rasa tidak nyaman.
Penyebab sesak napas bermacam-macam bisa karena kelebihan berat badan, merokok, alergi terhadap sesuatu, suhu ekstrim ataupun gelisah. Selain itu, dapat pula disebabkan penyakit tertentu yang mendasarinya, seperti asma, anemia, TBC, dan lainnya.
Cara Mengatasi Sesak Napas dengan Cepat
Jika sesak napas menyerang, terdapat beberapa cara untuk mengatasinya sebelum penanganan obat dari dokter, berikut diantaranya:
1. Bernapas melalui mulut
Bernapas melalui mulut merupakan cara sederhana dalam mengatasi sesak napas tanpa obat. Langkah ini dapat membantu memperlambat laju pernapasan, sehingga membuat setiap napas menjadi lebih dalam.
Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan.
- Duduk tegak di kursi dengan bahu bersandar.
- Buatlah otot leher, dan bahu kamu menjadi rileks.
- Tarik napas secara perlahan melalui hidung selama dua hitungan, dan jangan membuka mulut.
- Kencangkan bibir, seolah kamu akan bersiul.
- Kemudian, keluarkan napas secara perlahan melalui mulut, sampai hitungan keempat.
- Ulangi kembali, dan lakukan cara ini selama 10 menit.
2. Bernapas dalam-dalam
Bernapas dalam-dalam melalui perut dapat membantu mengatasi sesak napas. Lakukan dengan cara berikut ini.
- Berbaring dan letakkan tangan di perut.
- Tariklah napas secara dalam-dalam melalui hidung, dan tarik perut, hingga paru-paru terisi udara dengan penuh.
- Tahanlah napas selama beberapa detik.
- Lalu, keluarkan napas melalui mulut. Hal tersebut dapat mengosongkan udara di paru-paru dengan baik.
- Ulangilah cara ini selama 5-10 menit.
3. Duduk di kursi
Cara mengatasi sesak napas lainnya yaitu dengan duduk di kursi. Istirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan melegakan pernapasan.
Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan siku di atas kedua lutut. Pastikan otot leher dan bahu tetap rileks. Kemudian ambil napas dalam pelan-pelan lewat hidung, dan embuskan secara perlahan.
4. Merebahkan kepala di meja
Jika sesak napas kambuh saat sedang duduk berhadapan meja, segera rebahkan kepala di atasnya sebagai cara mengatasi masalah ini.
Berikut yang dapat kamu lakukan:
- Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan posisi badan menghadap meja.
- Lipat kedua tangan di atas meja dan rebahkan kepala pada lengan
- Atur napas pelan-pelan lewat hidung, atau bisa juga lewat mulut sampai terasa lebih lega
5. Pakai kipas angin
Penelitian dari Journal of Pain and Symptom Management melaporkan, aliran udara sejuk dapat membantu melancarkan pernapasan. Nah, kamu dapat mengarahkan kipas angin atau kipas angin portable (genggam) ke wajah kamu sebagai cara mengatasi sesak napas.
6. Mengonsumsi jahe segar
Mengonsumsi jahe segar dengan menambahkan air hangat sebagai minuman, dapat membantu mengatasi sesak napas, yang disebabkan oleh infeksi pernapasan.
Sebuah studi telah menunjukkan, jahe efektif dalam memerangi virus yang menjadi penyebab umum infeksi saluran pernapasan. Tak hanya dapat diminum oleh orang dewasa, anak anak juga dapat mengonsumsi minuman jahe.
7. Berbaring
Sebagian orang juga mengalami sesak napas ketika tidur, sehingga membuat tidak nyaman serta mengurangi kualitas tidur. Oleh karenanya, jika mengalami hal tersebut segera atur posisi badan jadi berbaring telentang saat bangun tidur.
Sangga kepala dengan bantal agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut dan pastikan punggung tetap dalam posisi lurus dan kedua tangan lurus di sisi badan.
Cara pertolongan pertama mengatasi sesak napas
Pertolongan pertama saat terjadi sesak napas, usahakan untuk tetap tenang, tidak panik, dan hubungi tim medis. Selain itu, kamu juga dapat melakukan beberapa cara berikut:
Periksa saluran pernapasannya
Memeriksa dan memastikan bahwa saluran pernapasannya tidak tersumbat sesuatu.
Periksa hembusan udara di saluran pernapasannya
Perhatikan dada orang yang kesulitan bernapas, apakah masih mengembang dan mengempis atau tidak.
Selain itu, periksa embusan udara yang ada di hidung dan mulut dengan menggunakan jari.
Berikan bantuan pernapasan
Jika seseorang tidak dapat bernapas karena tenggelam, terkena arus listrik, terkena asap dan bahan kimia atau karena sebab yang lain.
Namun jantungnya masih berdetak dan berdenyut, maka lakukan bantuan pernapasan dari mulut ke mulut.
Pindahkan ke ruang terbuka yang sirkulasi udaranya baik
Pindahkan orang tersebut ke tempat yang terbuka dan terdapat udara bebas serta segar.
Jangan mengerumuni orang yang tidak dapat bernapas karena hal tersebut akan menghambat sirkulasi udara di sekitarnya.
Periksa denyut nadinya
Periksa apakah nadi masih berdenyut.
Bila tidak ada denyut, berikan resusitasi jantung paru (CPR) dan pastikan kamu memahami cara melakukannya.
Bila masih ada denyut, namun tidak bernapas, maka berikan napas buatan.
Memandu menarik napas dalam
Sesak napas kadang dialami oleh orang-orang yang mengalami serangan panik.
Untuk mengatasinya, pandu orang tersebut untuk bernapas perlahan-lahan, misalnya dengan menghitung satu sampai sepuluh pelan-pelan.
Usahakan untuk tidak memberikan instruksi yang terlalu berbelit atau panjang lebar.
Bicaralah dengan kalimat yang sederhana dan dengan nada suara yang tenang. Jika tak kunjung sembuh, segera konsultasi dokter.
Sumber:
- hellosehat.com