Bumi datar ramai di Indonesia.

Beberapa langsung menolak, tapi banyak juga yang ikut-ikutan percaya. Menarik untuk disimak.

Awalnya saya biasa-biasa saja dengan ide bumi datar ini, paling ya cuma sekedar candaan di internet. Jadi tidak perlu ditanggapi serius.

Tapi setelah mencoba menengok lebih dalam, apa yang saya lihat benar-benar di luar dugaan…

…dan sepertinya saya sudah telat dengan semua euforia ini.

Data Google trends 2017 menunjukkan pencarian kata kunci “Flat Earth” di Indonesia adalah yang terbanyak di seluruh dunia.

Youtube channel Flat Earth 101 telah di-subscribe lebih dari 85 ribu orang dan ditonton lebih dari 10 juta kali.

Grup Facebook tentang Flat Earth Indonesia memiliki total anggota lebih dari 40 ribu orang.

Mereka tampak serius dengan ide bumi datar.

(Walaupun ada banyak juga yang cuma sekedar ikut-ikutan biar keren dengan label Indonesian Flat Earth Society, People Power, dll)

Tapi terlepas dari serius atau tidaknya mereka, adalah sebuah kesalahan jika tidak menanggapi serius ide bumi datar ini. Karena banyak orang-orang dengan pengetahuan sains awam yang mulai terpengaruh.

Lebih masuk akal, kata mereka.

Di tengah ramainya ide bumi datar, beruntunglah sudah ada beberapa orang yang berbaik hati meluangkan waktu untuk mengimbangi dan membahasnya. Seperti Pak Thomas Djamaluddin, My Stupid Theory, Cronosal, BumiDatar.id dan masih banyak lagi lainnya.

Tapi banyak dari pembahasan itu yang belum tuntas.

Berpikir Kritis

Ada satu hal penting yang bisa dipelajari dari kasus bumi datar ini, yaitu berpikir lebih kritis.

Apa yang disampaikan bumi datar memang keliru. Tapi lebih dari itu, harus saya akui ada beberapa detil di video itu yang awalnya sempat membuat saya merasa wow dan berkata ohh…

Flat Earther adalah orang-orang kritis… tapi nanggung.

Mereka kritis dengan semua pandangan realitas flat earthnya, tapi kekritisannya belum digunakan untuk melihat argumen sains secara lengkap. Ada miskonsepsi.

Maka dari itu di sini saya dan Tim Saintif membuat pembahasan lengkap A sampai Z soal miskonsepsi sains pada teori bumi datar, menjawab dan menjelaskan apa yang dipahami secara salah.

Pembahasan di sini bukan untuk membantah rangkaian video Flat Earth yang terkenal itu.

Tak ada niat membantah, hanya sedikit meluruskan miskonsepsi dan belajar bersama. Jadi ya urutannya sesuai apa yang saya pikirkan saja, semoga selalu ada waktu untuk menuliskannya.

Karena latar belakang saya adalah ilmu fisika, maka saya akan lebih banyak berkutat di sisi fisika ini. Tidak banyak membahas mengenai ide elite global, konspirasi, dan lain sebagainya.

Berikut ini outline serial bahasannya:

  • Air
  • Gravitasi
  • Kelengkungan bumi
  • Awal mula ide bumi bulat
  • Roket
  • Satelit
  • Bulan
  • (+)(-)

Terima Kasih

Sebelum menutup kalimat pengantar ini dan mulai memasuki pembahasan, saya hendak berterima kasih terlebih dahulu.

Terima kasih kepada Flat Earth, yang kembali menumbuhkan jiwa kritis pada Bangsa Indonesia. Kritis terhadap informasi yang diterima, kritis terhadap sains. Karena memang begitulah seharusnya.

“Sains bukanlah sekumpulan mantra sakral yang tabu untuk disangsikan”

~Prof. Iwan Pranoto

Semoga sikap kritis ini semakin berkembang…

Bukan hanya (sok) kritis di satu sisi, tapi ikut-ikutan buta di sisi lainnya.

Dan saya beri catatan lagi, ketika ada suatu konsep yang belum kamu pahami, ya jangan langsung menganggap salah. Coba pahami secara menyeluruh, karena kebanyakan kesalahan flat earther itu karena tidak memahami konsep sains secara utuh. Hanya miskonsepsi yang dianggap benar.

Kalo kamu flat earther bersikap seperti itu, nantinya bakal stuck di situ-situ saja, tidak berkembang.

Yang non-flat earther ya sama, jangan sok.

Saya pun begitu, bersikap terbuka. Kalau memang ada fakta yang benar, saya cek informasinya benar, ya saya bilang benar.

Demikian…

Here we go!

 


UPDATE:

Seri tulisan miskonsepsi bumi datar ini sudah tidak dilanjutkan lagi. Kami sudah menyusun pembahasan ini secara lebih terstruktur, lebih lengkap, dan tuntas dalam bentuk buku berjudul Meluruskan Miskonsepsi Bumi Datar

Untuk mendapatkan buku ini, silahkan langsung klik di sini.


 

#1 AIR

Argumen paling mendasar yang membuat flat earther ragu dengan bumi bulat adalah air.

…dan bahkan banyak juga non-flat earther yang gagal menjelaskan ini.

Sifat air selalu datar, lalu bagaimana bisa ia melingkupi bumi yang berbentuk bulat?

Di bab ini kita akan mengupas mengenai sifat dasar air untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang air di bumi bulat.

 

#2 GRAVITASI  

Kata flat earther gravitasi itu hoax, tidak ada. Sementara non flat earther bilang gravitasi itu nyata. 

Ada satu poin penting yang selalu dilewatkan dalam penjelasan mengenai gravitasi…

…dan poin inilah yang menjadi titik tolak paling kuat kenapa kita percaya gravitasi itu ada. 

Kita akan membahas poin penting ini (dan konsep gravitasi secara keseluruhan) di bab 2.

 

#3 LENGKUNG BUMI  (on progress)

Kapal yang menjauh dari tepian pantai lama kelamaan akan menghilang… karena apa?

Beberapa video menunjukkan kapal itu hilang ditelan bumi, beberapa video lainnya menunjukkan kapal itu hilang karena perspektif.

Mana yang benar?

Bab 3 berisi konsep dasar mengenai lengkung bumi, apa yang sebenarnya terjadi, pula bagaimana agar kita dapat melihatnya sendiri.

 

#4 IDE BUMI BULAT  (on progress)

Bagaimana sejarah awal ide bumi bulat muncul?

Sejak kapan?

Mengetahui sejarah ide bumi bulat akan memberikan kita pemahaman lengkap hasil penelurusan para ahli dari jaman ke jaman.

Dan kita akan tahu, mana yang benar.

 

#5 ROKET  (on progress)

Roket adalah kombinasi dari banyak ilmu pengetahuan. Tiap aspeknya diperhitungkan dengan matang.

Dan di bab 5 kita akan membahasnya.

 

#6 SATELIT  (on progress)

Satelit adalah salah satu komponen penting dalam dunia digital saat ini. Tapi keberadaannya diragukan oleh flat earth.

Bab 6 akan berisi penjelasan mengenai satelit: bagaimana ia bekerja, kenapa kita membutuhkannya, dan tentu saja, bukti bahwa satelit memang nyata.

 

#7 BULAN  (on progress)

Ia satelit alami yang setia menemani bumi sejak lama (dan seterusnya)

Dan beberapa anak manusia pernah menginjakkan kaki di sana..

Kita akan meneliti data yang ada, apakah itu benar? atau hanya tipuan semata?

Bab 7 kita dedikasikan untuk belajar tentang bulan.

 

SAYA SIAP, MULAI DARI BAB #1 AIR