Buah biasanya memiliki aroma yang khas saat mulai matang.

Aroma yang khas tersebut akan menarik perhatian makhluk hidup lain (hewan dan manusia) untuk memakan buah tersebut.

Tumbuhan berbiji biasanya mengeluarkan aroma tersebut untuk menyebarkan bijinya melalui perantara hewan atau manusia.

Darimanakah aroma khas tersebut berasal?

Tumbuhan memiliki senyawa organik yang disebut Volatile Organic Compounds (VOCs).Senyawa ini dapat membuat tumbuhan memiliki aroma tertentu yang biasa digunakan untuk menarik atau mengusir predator tumbuhan.

VOCs meliputi ester,alkohol,aldehid,keton,lakton,terpenoid,dan apokarotenoid.

Aroma pada buah biasanya didominasi oleh ester.

Setiap buah memiliki jenis VOCs yang berbeda sehingga memiliki aroma khas tertentu.Contohnya pada strawbery.Strawbery memiliki senyawa berupa Furaenol.

Selain memiliki aroma yang khas, buah saat matang juga memiliki rasa yang lezat.

Pada saat buah masih mentah, buah memiliki senyawa alkaloid dan tanin.Senyawa tersebut membuat buah terasa pahit dan tidak enak.Sintesis senyawa tersebut juga merupakan cara proteksi tumbuhan untuk melindungi bijinya.

Dalam proses pematangan,sel-sel pada buah melebar dan terisis oleh air,gula,pati, asam organik, vitamin, dan mineral, serta terjadi perubahan warna pada kulit buah.

Perubahan pada kulit buah disebabkan oleh adanya sintesis enzim yang berfungsi untuk menghancurkan pigmen hijau (klorofil).Perubahan warna tersebut juga dapat digunakan untuk menarik perhatian makhluk hidup lain.

 

Referensi   

https://www.finecooking.com/article/the-science-of-ripening

El Hadi,M,A,M. et al.2013.Advances in Fruit Aroma Volatile Research.ISSN 1420-3049 www.mdpi.com/journal/molecules