
Badai Florence, atau yang dikenal juga sebagai badai terkuat, telah menyerang pesisir timur Amerika Serikat.

Sebelumnya Badai Florence telah diperkirakan akan menerjang pesisir timur Amerika pada hari Jumat (14 September 2018) waktu setempat. Dan benar saja, badai itu telah datang, memicu angin kencang, hujan, dan banjir yang meluluhlantahkan banyak bangunan dan infrastruktur.
Para astronot di International Space Station (ISS) memotret pergerakan awan akibat badai ini.
Jika di Bumi badai ini terlihat begitu ganas dan keras, dari luar angkasa badai ini terlihat sebagai pergerakan awan yang lembut dan sejuk. Mengagumkan sekaligus menakutkan. Semoga badai ini segera usai, agar warga Amerika yang sedang mengungsi bisa segera kembali.
Ini adalah rekaman ketika para astronot mengambil gambar Badai Florence dari ISS, seperti yang telah diunggah oleh ESA Space Flight
Wonder how the @Space_Station astronauts took those pictures of #HurricaneFlorence? Here’s a behind-the-scenes look. #Horizons https://t.co/BZH3D1GPkb pic.twitter.com/q6XVEnSNQX
— Human Spaceflight (@esaspaceflight) 13 September 2018
Foto-foto di atas ini diambil oleh para astronot yang sedang bertugas di ISS, dan juga citra yang diambil dari satelit milik NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) Amerika.
Nah kalau begini, sebenarnya saya jadi makin bingung sama orang-orang yang masih ragu akan keberadaan satelit. Foto-foto dan citra yang sudah begitu jelas ini semoga bisa membawa mereka ke jalan yang benar untuk memahami kalau keberadaan satelit itu benar adanya.
Sebenarnya hal-hal detail terkait keberadaan satelit ini sudah dijelaskan dengan gamblang di dalam buku Meluruskan Miskonsepsi Bumi Datar–nya Saintif, nah kalau kamu masih bimbang atau ingin meluruskan temanmu yang masih ragu, sebaiknya kamu segera membeli buku itu di sini.
Setelah melihat foto Badai Florence dari luar angkasa ini, saya juga jadi kepikiran tentang Planet Jupiter. Kamu pernah lihat foto Planet Jupiter?
Kalau lupa, ini dia penampakannya.

Kamu lihat pola meliuk-liuk di permukaan planet Jupiter itu? Maka ketahuilah bahwa itu adalah badai yang sedang terjadi di permukaan Planet Jupiter.
Tidak terbayang betapa besarnya badai yang terjadi di Jupiter. Pasti kekuatannya jauh di atas efek dari Badai Florence.
Dan memang, Jupiter dikenal sebagai planet yang memiliki badai paling besar di tata surya kita.
Inti Jupiter diselimuti samudera Hidrogen cair dan atmosfirnya dipenuhi awan Hidrogen dan Helium. Tanpa permukaan berbatu yang menghadang angin, badai di Jupiter bisa berlangsung selama jutaan tahun. Mempelajari pergerakan gas di permukaan Jupiter bisa membantu manusia memahami sistem cuaca di Bumi.
Referensi:
- Beginilah Rupa Badai Florence bila Dilihat dari Luar Angkasa
- Badai Florence Tiba di Carolina Utara, Menghancurkan Bangunan dan Memicu Banjir
- Badai Florence Picu Hujan Dahsyat, Tewaskan Sejumlah Warga
- Jupiter: Planet Gas Raksasa Berbalut Jutaan Badai