Bacaan sujud syukur berbunyi “Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi….” yang berarti ‘Maha Suci Allah. Segala puji…’ Sujud syukur bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penjelasan sujud syukur, bacaan dan artinya, tata cara melakukannya, serta manfaat yang akan kita dapatkan setelah melakukannya.

Pengertian syukur

Syukur secara bahasa arab mempunyai penjelasan berikut.

الثناء على المحسِن بما أَوْلاكَهُ من المعروف

“Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat Ash Shahhah Fil Lughah karya Al Jauhari).

Sedangkan dalam bahasa Indonesia, bersyukur diartikan sebagai sebuah berterima kasih.

Selain dari segi pengertian bahasa, istilah syukur dalam agama adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnul Qayyim:

الشكر ظهور أثر نعمة الله على لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة

“Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” (Madarijus Salikin, 2/244).

Lawan dari syukur adalah kufur nikmat. Yaitu enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang ia dapatkan merupakan kehendak Allah Ta’ala. Seperti seorang Qarun yang berkata,

إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَى عِلْمٍ عِنْدِي

Artinya : “Sungguh harta dan kenikmatan yang aku miliki itu aku dapatkan dari ilmu yang aku miliki” (QS. Al-Qashash: 78).

Allah Ta’ala dalam banyak ayat di dalam Al-Qur’an memerintahkan manusia untuk bersyukur kepada-Nya. Maka syukur adalah ibadah dan bentuk ketaatan atas perintah Allah. Allah Ta’ala berfirman,

فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون

Artinya : “Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” (QS. Al Baqarah: 152)

Allah Ta’ala juga berfirman,

يا أيها الذين آمنوا كلوا من طيبات ما رزقناكم واشكروا لله إن كنتم إياه تعبدون

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” (QS. Al Baqarah: 172).

Maka bersyukur adalah menjalankan perintah Allah dan enggan bersyukur serta mengingkari nikmat Allah adalah bentuk pembangkangan terhadap perintah Allah.

Salah satu cara mengucap syukur adalah dengan melakukan sujud syukur. Berikur bacaan, arti, dan penjelasan dari sujud syukur.

Bacaan Sujud Syukur dan Artinya

Sujud syukur merupakan salah satu amalan yang sangat baik. Sujud syukur mengajarkan salah satu bentuk rasa syukur kepada Tuhan denga cara bersujud. Rasa syukur timbul atas rasa terimakasih kepada Tuhan atas nikmat dan anugerah yang diperoleh seorang hamba.

Mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan tidak ada aturan baku yang megharuskan seseorang membaca doa tertentu. Namun, terdapat beberapa doa anjuran yang sering diamalkan oleh para umat terdahulu saat melakukan sujud syukur. Berikut beberapa bacaan sujud syukur yang dapat diamalkan.

Bacaan Sujud Syukur 1

Dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, dan tahlil ketika sujud syukur

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

“Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi, wa laa ilaaha illallaah, wallahu akbar”

Artinya : “Maha Suci Allah. Segala puji kepunyaan Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.”

Bacaan Sujud Syukur 2

Membaca bacaan doa atau dzikir syukur. Bacaan doa berikut merupakan bacaan atau dzikir syukur yang bisa dilakukan pula ketika sujud tilawah.

سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ

Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin”

Artinya : “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”

Bacaan Sujud Syukur 3

Membaca bacaan doa sebagaimana yang tersebut dalam Al Quran surah An Naml ayat 19

رَبِّ اَوۡزِعۡنِیۡۤ اَنۡ اَشۡکُرَ نِعۡمَتَکَ الَّتِیۡۤ اَنۡعَمۡتَ عَلَیَّ وَ عَلٰی وَالِدَیَّ وَ اَنۡ اَعۡمَلَ صَالِحًا تَرۡضٰىہُ وَ اَدۡخِلۡنِیۡ بِرَحۡمَتِکَ فِیۡ عِبَادِکَ الصّٰلِحِیۡنَ

“Robbi au zi’nii an asykur ni’matakallatii an ‘amta ‘alayya wa ‘alaa waa lidayya wa an a’mal shoolihan tardhoohu wa adkhilnii birohmatika gii ‘ibaadikasshoolihiin”

Artinya : “Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih.” (QS. An-Naml ayat 19).

Bacaan Sujud Syukur 4

Membaca bacaan doa sesuai hadist Nabi Muhammad

اللَّهُمَّ أَعِنِّى عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ

“Allahumma a ‘innii ‘alayya dzikrika wasyukrika wa husni ‘ibaadatik”

Artinya : “Ya Allah, bantulah aku dalam selalu berdzikir atau mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan memperbagus ibadah kepada-Mu.” (HR.Musim).

Dalam beberapa doa tersebut, kita meminta kepada Allah agar diberi pertolongan untuk mensyukuri nikmat-Nya, yakni rasa syukur yang dapat menarik atau mendatangkan keridhaan serta nikmat-nikmat-Nya.

Tata Cara Sujud Syukur

Mengenai tata cara sujud syukur Imam Syafi’I menjelaskan:

“Sujud syukur tidak seperti shalat, cukup dilakukan kapan saja, tidak harus suci, dan tidak perlu mengucapkan takbir dan salam. Boleh juga melakukan sujud syukur di atas kendaraan dengan isyarat ketika mendapatkan kegembiraan”.

Berikut urutan tata cara yang sebaiknya dilakukan ketika hendak sujud syukur.

1. Dalam keadaan suci dari hadats (besar dan kecil)

Adapun tata cara melakukan sujud syukur hendaknya dalam kadaan suci dari hadast besar dan kecil.

2. Dalam keadaan suci dari najis, menutup aurat dan dianjurkan menghadap kiblat

Dalam hal ini dianjurkan untuk suci dari najis, termasuk memakai pakaian yang juga suci dari najis. Tempat yang digunakan untuk sujud syukur juga sebaiknya suci dan terhindar dari najis.

Pakaian yang dikenakan sebaiknya menutup aurat dan dianjurkan untuk menghadap ke kiblat.

3. Melakukan takbir dengan membaca niat sujud syukur

Setiap melakukan aktifitas diawali denagn niat. Tak terkecuali amalan ibadah. Termasuk juga ketika akan melakukan sujud syukur. 

نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى

“Nawaitu sujudas syukri sunnatan lillahi ta’ala”.

Artinya : “Saya niat melakukan sujud syukur sunnah karena Allah Ta’ala”.

4. Sujud satu kali dengan membaca doa sujud syukur

سُبْحَانَ اللّهِ والْحَمْدُللّهِ وَ لا اِلهَ اِلَّا اللّهُ وَ اللّهُ اَكْبَرُلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بالله العلي العظيم

“Subhaanallohi walhamdulillaahi walaa ilaaha illalloohu walloohuakbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim.”

Artinya : “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Tinggi, Maha Agung“.

5. Duduk serta mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri.

Setelah bangkit dari sujud, kemudian duduk sebentar dilanjutkan dengan membaca salam “Assalammuallaikum” ke kanan dan ke kiri.

Tata cara sujud syukur diatas baiknya bisa dikerjakan sesuai dengan syarat dan tata cara yang benar. Jika dalam kondisi tidak suci dari hadast dan najid, maka sujud syukur masih diperbolehkan dan tetap sah.

Fadhilah dan Manfaat Sujud Syukur

1. Syukur Adalah Sifat Orang Beriman

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,

عَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ

Artinya : “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” (HR. Muslim no.7692).

2. Merupakan Sebab Datangnya Ridha Allah

Allah Ta’ala berfirman,

وإن تشكروا يرضه لكم

Artinya : “Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” (QS. Az-Zumar: 7).

3. Merupakan Sebab Selamatnya Seseorang Dari Azab Allah

Allah Ta’ala berfirman,

ما يفعل الله بعذابكم إن شكرتم وآمنتم

Artinya : “Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim” (QS. An-Nisa: 147).

4. Merupakan Sebab Ditambahnya Nikmat

Allah Ta’ala berfirman,

وإذ تأذن ربكم لئن شكرتم لأزيدنكم

Artinya : “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’” (QS. Ibrahim: 7).

5. Ganjaran Di Dunia dan Akhirat

Janganlah Anda menyangka bahwa bersyukur itu hanya sekedar pujian dan berterima kasih kepada Allah. Ketahuilah bahwa bersyukur itupun menuai pahala, bahkan juga membuka pintu rezeki di dunia. Allah Ta’ala berfirman,

وسنجزي الشاكرين

Artinya : “Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran” (QS. Al Imran: 145).

Imam Ath Thabari menafsirkan ayat ini dengan membawakan riwayat dari Ibnu Ishaq, “Maksudnya adalah, karena bersyukur, Allah memberikan kebaikan yang Allah janjikan di akhirat dan Allah juga melimpahkan rizki baginya di dunia” (Tafsir Ath Thabari, 7/263).

Demikian penjelasan mengenai bacaan sujud syukur lengkap beserta arti dan tata caranya serta beberapa keutamaan dalam melakukan sujud syukur. Semoga bermanfaat!