Arah mata angin merupakan pedoman untuk menentukan suatu posisi tertentu, biasanya disebut juga dengan “titik kompas”.

Setiap titik pada kompas menunjukkan arah dalam putaran kompas. Sistem ini digunakan di dalam kompas, peta, dan sistem navigasi lainnya.

Jenis-Jenis

Arah mata angin terdiri dari 3 jenis komponen yaitu:

  1. Primer terdiri dari 4 arah mata angin yang biasa dijadikan pedoman pokok untuk menentukan yang lainnya yaitu utara, timur, selatan, dan utara.
  2. Umum terdiri dari timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, dan timur laut
  3. Komponen tambahan terdiri dari: utara timur laut (di antara utara dan timur laut), timur-timur laut (di antara timur laut dan timur), timur menenggara (di antara timur dan tenggara), selatan menenggara (di antara tenggara dan selatan), selatan barat daya (di antara selatan dan barat daya), barat-barat daya (di antara barat daya dan barat), barat-barat laut (di antara barat dan barat laut), dan utara barat laut (di antara barat laut dan utara)

Bagaimana Cara Menentukannya?

Saat ini kita dimudahkan dengan adanya GPS di smartphone ketika ingin menentukan posisi suatu tempat. Tapi bagaimana jika kamu sedang tersesat dan diperparah dengan kondisi smartphonemu yang tidak bisa diakses?

Tanpa GPS, kamu harus bisa menentukan arah mata angin dengan menggunakan segala sesuatu di sekitarmu, entah itu tongkat, batu, atau sebuah kompas. Bagaimana caranya?

Dengan Kompas

Menentukan arah mata angin dengan kompas
Menggunakan kompas (Gambar oleh Business Insider)

Jika kamu punya kompas, tentu kamu juga harus tahu bagaimana cara memakainya.

Pertama letakkan kompasmu di permukaan yang datar, lalu tunggu sejenak. Biarkan hingga jarum kompas diam dan tak bergerak lagi. Jarum kompas pasti akan menunjuk ke arah utara dan selatan.

Nah setelah ini, kamu pasti tahu ke mana arah yang menuju utara ataupun selatan. Kamu bisa menjadikannya sebagai pedoman untuk menyesuaikan ke arah yang kamu inginkan dengan membaca angka dan garis di kompasmu.

Dengan Tongkat

Menentukan arah mata angin dengan tongkat
Menggunakan tongkat (Gambar oleh physic4me)

Menentukan arah mata angin dengan tongkat membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk membentuk sebuah bayangan.

Oleh karena matahari bergerak dari timur ke barat, nantinya akan diperoleh arah mata angin utama yaitu timur dan barat.

Kamu bisa menggunakan tongkat dengan panjang sekitar 60 -150 cm, lalu tancapkan ke dalam permukaan tanah yang lurus. Kemudian bayangan tongkat yang kamu peroleh, berikan sebuah penanda seperti batu atau yang lainnya di ujung bayangan tersebut.

Setiap beberapa menit sekali kamu akan melihat bahwa bayangan tongkat bergerak. Setiap perubahan bayangan tersebut, berilah penanda seperti sebelumnya.

Setelah beberapa kali kamu mengamati, kamu akan mendapati pola dari bayangan tersebut, dan tariklah garis lurus dari setiap titik penanda.

Kamu akan memperoleh sebuah garis yang ujung-ujungnya menunjukkan arah timur atau barat.

Manfaat arah angin

  • Membantu untuk menentukan arah yang dituju dengan tepat.
  • Membantu seseorang agar tidak tersesat dalam perjalanan
  • Bagi umat muslim, dapat menjadi pedoman dalam menentukan arah kiblat untuk melaksanakan ibadah maupun pembangunan masjid
  • Mampu membantu nelayan untuk memilih waktu berlayar dan menentuka lokasi berlayar yang lebih kondusif
  • Membantu untuk mendeteksi cuaca

Saat ini memang sudah ada teknologi canggih GPS untuk membantu menentukan lokasi suatu tempat.

Akan tetapi jika kamu tiba-tiba berada dalam kondisi dimana teknologi yang kamu punya tidak bekerja, maka ada baiknya jika kamu belajar tentang arah mata angin dan cara menentukannya.

Referensi: