Air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah. Air permukaan identik dengan air yang berasal dari bawah tanah atau air hasil dari hujan yang jatuh ke bawah.

Manusia sangat membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Jenis air yang sering digunakan yaitu air permukaan. Diantaranya yaitu seperti sungai, danau, rawa, waduk, dan air permukaan lainnya.

Supaya lebih mengenal jauh tentang air permukaan, yuk simak ulasan artikel berikut!

Pengertian Air Permukaan

air permukaan adalah

Pengertian dari air permukaan adalah air yang terkumpul di atas tanah. Air permukaan identik dengan air yang berasal dari bawah tanah atau air hasil dari hujan yang jatuh ke bawah.

Air permukaan terdapat dua jenis yaitu…

  • Pertama, yaitu air permukaan darat yang meliputi sungai, danau, rawa, lahan basah, dan genangan air lain di atas tanah.
  • Kedua, yaitu air permukaan yang berada di lautan luas, yang disebut juga sebagai perairan laut.

Proses Pembentukan Air Permukaan

air permukaan adalah

Terjadi proses evaporasi/penguapan dari air permukaan (laut, sungai, danau, rawa, dll), transpirasi (penguapan dari tanaman), naik ke atas awan dalam bentuk uap-uap air.

Sekumpulan uap air ini kemudian mengalami kondensasi. Karena suhu sekitar uap air lebih rendah, maka timbullah embun air di awan. Jika sudah jenuh, maka embun air turun dalam bentuk hujan.

Air hujan yang jatuh ke bumi diserap oleh sebagian besar permukaan tanah seperti sungai, danau, dan rawa. Sebagian kecil yang lainnya, air diserap oleh tanah masuk ke dalam hingga menembus zona jenuh, dan akhirnya menghasilkan air tanah.

Pada musim kemarau, ketika intensitas hujan menurun, maka sumber dari munculnya air permukaan berasal dari dalam tanah.

Karakteristik Air Permukaan

Berikut adalah karakter umum yang dimiliki oleh air permukaan.

KarakteristikAir permukaan 
TemperaturBervariasi dengan musim
TurbiditasBervariasi, kadang-kadang tinggi
WarnaTerutama akibat suspended solid (lempung, algae) kecuali pada air yang sangat lunak dan asam
Kandungan mineralBervariasi dengan tanah curah hujan, dll
Fe dan Mn dalam larutanBiasanya tidak ada, kecuali di bagian dasar
CO2 agresifTidak ada
Oksigen terlarutSering dekat jenuh, tidak ada dalam air tercemar
H2STidak ada
NH4Ditemui pada air tercemar
SilikaRendah
Mikropolutan organikAda
Organisme hidupBakteri (beberapa patogenik), virus, plankton (binatang dan tumbuhan)
Karakteristik umum air permukaan

Selain karakteristik umum air permukaan, berikut adalah karakteristik spesifik yang bisa Anda jumpai pada jenis air permukaan. Beberapa diantaranya terdapat sungai, danau, waduk, rawa, dan laut.

1. Sungai

  • Mempunyai debit yang berubah-ubah
  • Debit air bertambah ketika musim penghujan dengan kualitas air yang buruk (keruh)
  • Debit air relatif kecil ketika musim kemarau, bergantung dari sumber aliran sungai

2. Waduk

  • Merupakan jenis air permukaan yang sengaja dibangun oleh manusia atau terbentuk akibat pengisian lembah sungai
  • Posisi DAS (Daerah Aliran Sungai) di daerah pinggiran
  • Perubahan air permukaan waduk bisa dikendalikan oleh manusia

3. Danau

  • Terjadi karena proses pembentukan alam
  • Terbentuk akibat pengisian cekungan
  • Bentuknya teratur
  • Posisi di daerah aliran sungai (DAS) sentral
  • Perubahan permukaan air terjadi secara alami

4. Rawa

  • Secara fisik kondisi tanah cekung dengan topografi datar
  • Secara kimiawi derajat keasaman air rendah
  • Tanah bersifat anorganik
  • Secara biologis, terdapat ikan, tumbuhan, dan hutan rawa

5. Laut

  • Airnya bersifat asin
  • Mengandung kadar garam (NaCl) sehingga tidak memenuhi syarat air minum yang layak untuk diminum.

Manfaat Air Permukaan

Manfaat utama dari air permukaan adalah untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat dari air permukaan.

1. Memenuhi kebutuhan air sehari-hari

Setiap hari kita menggunakan air permukaan untuk berbagai macam kebutuhan. Diantaranya yaitu minum, mandi, mencuci, memasak dan lain sebagainya.

Air sangat penting bagi kebutuhan makhluk hidup. Oleh sebab itu sepatutnya kita dapat bijak dalam menggunakan air bersih dengan tidak menggunakan air bersih secara berlebihan.

2. Pembangkit tenaga listrik

Air dapat digunakan sebagai media pembangkit listrik, yaitu daerah air yang memiliki jumlah debit tinggi.

Pembangkit tenaga air memanfaatkan energi potensial dan kinetik air untuk memutar turbin sehingga dapat dikonversi menjadi benutuk energi listrik.

3. Irigasi

Dalam dunia pertanian, irigasi sangat penting diterapkan untuk menjaga pasokan air untuk tanaman. Terutama jika terjadi musim kemarau panjang.

Oleh sebab inilah, biasanya para petani memanfaatkan daerah sumber air seperti waduk, danau, atau sungai sebagai sumber irigasi tanaman.

4. Perindustrian

Sektor industri sangat membutuhkan pasokan air yang melimpah.

Air digunakan dalam proses produksi seperti pencucian barang, pengisian larutan, pembuatan larutan, dan sebagainya.

5. Budidaya ikan

Budidaya ikan sangat membutuhkan adanya air permukaan. Baik itu budidaya ikan tawar (mujair, lele) maupun ikan payau (bandeng).

6. Media transportasi

Beberapa daerah yang masih menggunakan air sebagai media transportasi.

Terutama jika suatu daerah tersebut dikelilingi dengan air, baik daerah danau, rawa maupun sungai. Media transportasi air pun lebih dinilai bersih, dan bebas macet.

7. Tempat olahraga

Aktivitas olahraga pun ada yang memanfaatkan air permukaan. Seperti olahraga arum jeram di sungai yang deras maupun papan luncur di tepi pantai.

8. Laboratorium alam

Air permukaan mengandung berbagai macam kandungan organik maupun anorganik.

Selain itu air juga memiliki beragam unsur alam seperti sistem hidrologi yang dapat dijadikan objek laboratorium alam.


Terimakasih telah membaca artikel Saintif tentang air permukaan. Semoga bermanfaat ya!

Referensi: gurupendidikan.co.id